Courtesy of Forbes
Saat Black Friday tiba, bahaya bagi pembeli online semakin meningkat. Laporan terbaru menunjukkan bahwa situs web penipuan meningkat 89% dibandingkan tahun lalu, dan hampir 80% penawaran belanja yang masuk ke kotak surat adalah penipuan. FBI telah mengeluarkan peringatan baru untuk pembeli online, memberikan daftar penjual yang harus dihindari selama Black Friday, Cyber Monday, dan musim liburan. Pengguna browser seperti Chrome, Safari, dan Edge perlu mengikuti daftar periksa ini untuk tetap aman saat berbelanja online.
Baca juga: FBI Peringatkan Pengguna Gmail, Apple Mail, Outlook—Mengirim Email dengan 2 Kata Ini Berbahaya
Tim penelitian siber dari Check Point juga memperingatkan bahwa penjahat siber berusaha memanfaatkan momen belanja ini dengan membuat situs web yang meniru merek terkenal. Mereka menyarankan agar pembeli berhati-hati terhadap email pemasaran yang tampaknya menarik, karena tiga dari empat email bertema Black Friday adalah penipuan. FBI mengingatkan bahwa jika sesuatu terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, kemungkinan besar itu adalah penipuan. Jadi, penting untuk selalu waspada dan memeriksa keaslian situs sebelum melakukan pembelian.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan jumlah situs penipuan menjelang Black Friday?A
Jumlah situs penipuan meningkat 89% dibandingkan tahun lalu.Q
Apa yang disarankan FBI kepada pembeli online?A
FBI memberikan daftar penjual yang harus dihindari untuk menjaga keamanan saat berbelanja online.Q
Mengapa Check Point memperingatkan tentang penipuan online?A
Check Point memperingatkan bahwa penjahat siber memanfaatkan kesempatan selama Black Friday untuk menipu konsumen.Q
Apa yang dikatakan Bitdefender tentang email spam selama Black Friday?A
Bitdefender menyatakan bahwa 3 dari 4 email pemasaran bertema Black Friday adalah penipuan.Q
Apa yang harus diingat pembeli online menurut FBI?A
Pembeli online harus ingat bahwa jika sesuatu terlihat terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, itu mungkin memang tidak benar.