Adani Ports menarik permohonan pendanaan DFC untuk proyek pelabuhan Colombo.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Adani Ports menarik permohonan pendanaan DFC untuk proyek pelabuhan Colombo.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
11 Desember 2024 pukul 00.50 WIB
64 dibaca
Share
Perusahaan Adani Ports dan Special Economic Zone Ltd dari India mengumumkan bahwa mereka akan membiayai proyek terminal pelabuhan Colombo melalui dana internal dan rencana manajemen modal, sehingga mereka membatalkan permintaan pendanaan dari U.S. International Development Finance Corp (DFC). Sebelumnya, DFC berencana memberikan dana sebesar Rp 9.09 triliun ($553 juta) untuk proyek tersebut, yang sebagian dimiliki oleh Adani Group. Meskipun demikian, proyek terminal internasional Colombo West tetap berjalan dengan baik dan dijadwalkan akan selesai pada awal tahun 2025.
Adani Group, yang dipimpin oleh miliarder India Gautam Adani, memiliki 51% saham di terminal kontainer barat pelabuhan tersebut, sementara 34% dimiliki oleh John Keells Holdings dari Sri Lanka, dan sisanya oleh Sri Lanka Ports Authority. Bulan lalu, otoritas AS menuduh Gautam Adani dan tujuh orang lainnya terlibat dalam skema suap sebesar Rp 4.36 triliun ($265 juta) kepada pejabat India dan menyesatkan investor AS. Adani Group membantah tuduhan tersebut dan berencana untuk mengambil langkah hukum.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diumumkan oleh Adani Ports mengenai proyek terminal Colombo?
A
Adani Ports mengumumkan bahwa mereka akan membiayai proyek terminal Colombo melalui akrual internal dan rencana manajemen modal.
Q
Siapa yang memiliki sebagian besar saham di terminal kontainer Colombo?
A
Adani Group memiliki 51% saham di terminal kontainer Colombo.
Q
Apa tuduhan yang dihadapi Gautam Adani dan Adani Group?
A
Gautam Adani dan tujuh orang lainnya dituduh terlibat dalam skema suap senilai $265 juta dan menyesatkan investor AS.
Q
Apa yang dilakukan DFC terkait pembiayaan proyek terminal?
A
DFC sebelumnya berencana untuk memberikan pembiayaan sebesar $553 juta untuk proyek terminal, tetapi Adani menarik permohonan tersebut.
Q
Siapa yang memiliki 34% saham di terminal tersebut?
A
John Keells Holdings memiliki 34% saham di terminal kontainer Colombo.

Rangkuman Berita Serupa

Adani Mencari Dukungan Baru untuk Pembangkit Listrik di India Timur yang BermasalahYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
79 dibaca
Adani Mencari Dukungan Baru untuk Pembangkit Listrik di India Timur yang Bermasalah
Adani India menyatakan bahwa grupnya berkomitmen untuk mematuhi peraturan setelah tuduhan suap dan penipuan di AS.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
86 dibaca
Adani India menyatakan bahwa grupnya berkomitmen untuk mematuhi peraturan setelah tuduhan suap dan penipuan di AS.
Gautam Adani memecah keheningan mengenai tuduhan AS dengan menyatakan bahwa grupnya berkomitmen untuk mematuhi peraturan.YahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
125 dibaca
Gautam Adani memecah keheningan mengenai tuduhan AS dengan menyatakan bahwa grupnya berkomitmen untuk mematuhi peraturan.
Bank-bank Jepang Tetap Menjalin Kerja Sama dengan Adani saat Jefferies dan Barclays Meninjau Hubungan MerekaYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
58 dibaca
Bank-bank Jepang Tetap Menjalin Kerja Sama dengan Adani saat Jefferies dan Barclays Meninjau Hubungan Mereka
Kotak Fakta - Bandara hingga Minyak Goreng: Berbagai Bisnis Gautam Adani dari IndiaYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
129 dibaca
Kotak Fakta - Bandara hingga Minyak Goreng: Berbagai Bisnis Gautam Adani dari India
Tuduhan penipuan Adani mengguncang Parlemen India saat oposisi menuntut penyelidikan terhadap perusahaan miliarder tersebut.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
98 dibaca
Tuduhan penipuan Adani mengguncang Parlemen India saat oposisi menuntut penyelidikan terhadap perusahaan miliarder tersebut.