Adani Mencari Dukungan Baru untuk Pembangkit Listrik di India Timur yang Bermasalah
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Adani Mencari Dukungan Baru untuk Pembangkit Listrik di India Timur yang Bermasalah

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
10 Desember 2024 pukul 12.37 WIB
78 dibaca
Share
Adani Power Ltd. sedang mencari bantuan dari pemerintah India untuk pabrik pembangkit listrik berbahan bakar batu bara senilai Rp 32.89 triliun ($2 miliar) di India timur. Pabrik ini mengalami masalah pembayaran dari Bangladesh, yang merupakan satu-satunya pembeli listriknya. Meskipun pemerintah India telah mengizinkan Adani untuk menjual listrik ke dalam negeri, lokasi pabrik di zona ekonomi khusus menghambat penjualan tersebut karena listrik yang dihasilkan dianggap sebagai barang impor dan dikenakan pajak. Adani juga meminta agar bea masuk untuk batu bara yang diimpor tetap dibebaskan agar bisa menjual listrik dengan harga yang bersaing di pasar India.
Masalah di pabrik ini menambah kesulitan bagi Grup Adani, yang juga menghadapi tuduhan dari pihak berwenang AS terkait skema suap. Pembayaran yang terutang dari Bangladesh telah mencapai Rp 12.99 triliun ($790 juta) , dan perusahaan berharap tidak ada penurunan lebih lanjut dalam pembayaran tersebut. Jika masalah ini tidak teratasi, Adani mungkin perlu mempertimbangkan untuk menghubungkan pabriknya ke jaringan listrik India. Selain itu, perusahaan lain juga telah mengingatkan risiko terkait regulasi zona ekonomi khusus di India, yang dapat mempengaruhi biaya produksi dan daya saing mereka di pasar domestik.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang sedang dicari oleh Adani Power dari pemerintah India?
A
Adani Power sedang mencari konsesi dari pemerintah India terkait pembangkit listriknya.
Q
Mengapa Adani Power mengalami masalah dengan kewajiban pembayaran?
A
Adani Power mengalami masalah kewajiban pembayaran karena Bangladesh, sebagai pembeli utama, belum memenuhi kewajibannya.
Q
Apa dampak dari zona ekonomi khusus terhadap penjualan listrik Adani?
A
Zona ekonomi khusus menghambat penjualan listrik Adani ke pasar domestik India karena pajak yang dikenakan.
Q
Siapa yang memberikan informasi tentang situasi keuangan Adani Power?
A
Informasi tentang situasi keuangan Adani Power diberikan oleh Nishit Dave, kepala hubungan investor perusahaan.
Q
Apa yang terjadi dengan perjanjian pembelian listrik di Bangladesh?
A
Perjanjian pembelian listrik di Bangladesh sedang ditinjau setelah pemerintahan sebelumnya dituduh melakukan korupsi.

Rangkuman Berita Serupa

Grup Adani Akan Mengumpulkan Rp 13.70 triliun ($833 Juta)  Saat Keluar dari Kerja Sama dengan WilmarYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
108 dibaca
Grup Adani Akan Mengumpulkan Rp 13.70 triliun ($833 Juta) Saat Keluar dari Kerja Sama dengan Wilmar
Adani Mengakhiri Kerja Sama AS di Pelabuhan Colombo yang Dimaksudkan untuk Melawan ChinaYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
121 dibaca
Adani Mengakhiri Kerja Sama AS di Pelabuhan Colombo yang Dimaksudkan untuk Melawan China
GIC Memilih JPMorgan untuk Membantu Penjualan Saham Greenko Senilai Rp 82.22 triliun ($5 Miliar) YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
100 dibaca
GIC Memilih JPMorgan untuk Membantu Penjualan Saham Greenko Senilai Rp 82.22 triliun ($5 Miliar)
Eksklusif - Bangladesh ingin merundingkan kembali kesepakatan tenaga Adani kecuali jika pengadilan membatalkannya.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
96 dibaca
Eksklusif - Bangladesh ingin merundingkan kembali kesepakatan tenaga Adani kecuali jika pengadilan membatalkannya.
Adani India menyatakan bahwa grupnya berkomitmen untuk mematuhi peraturan setelah tuduhan suap dan penipuan di AS.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
86 dibaca
Adani India menyatakan bahwa grupnya berkomitmen untuk mematuhi peraturan setelah tuduhan suap dan penipuan di AS.
Pendukung Adani Menggalang Front Bersatu untuk Melawan Tuduhan ASYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
85 dibaca
Pendukung Adani Menggalang Front Bersatu untuk Melawan Tuduhan AS