Penemuan tembikar bir beras berusia 10.000 tahun mengubah sejarah alkohol
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Penemuan tembikar bir beras berusia 10.000 tahun mengubah sejarah alkohol

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
10 Desember 2024 pukul 18.44 WIB
78 dibaca
Share
Peneliti telah menemukan bukti menarik tentang salah satu minuman beralkohol tertua di dunia, yaitu bir beras, yang berasal dari 10.000 tahun yang lalu di situs Shangshan, Provinsi Zhejiang, China. Mereka memeriksa dua belas pecahan tembikar kuno yang digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk fermentasi dan penyimpanan. Penelitian ini menunjukkan bahwa orang-orang kuno di Shangshan sudah memiliki teknologi untuk membuat alkohol dari beras, yang merupakan sumber makanan utama mereka. Selain itu, mereka juga menemukan jejak fosil tanaman dan jamur yang menunjukkan bahwa proses pembuatan minuman fermentasi sudah ada sejak lama.
Pecahan tembikar tersebut tidak hanya digunakan untuk memasak, tetapi juga dirancang khusus untuk fermentasi, yang menjadikannya sebagai tempat pembuatan bir tertua di Asia Timur. Peneliti menemukan jamur yang sering digunakan dalam metode pembuatan bir tradisional, menunjukkan bahwa orang-orang kuno ini sudah mahir dalam membuat minuman beralkohol. Bir beras ini mungkin memiliki peran penting dalam ritual dan perayaan, serta sebagai sarana untuk mempererat hubungan sosial di masyarakat kuno tersebut. Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS).

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh para peneliti di situs Shangshan?
A
Para peneliti menemukan bukti awal fermentasi alkohol dari beras.
Q
Berapa usia bukti bir nasi yang ditemukan?
A
Bukti tersebut berusia antara 10.000 hingga 9.000 tahun yang lalu.
Q
Apa yang menunjukkan pentingnya beras dalam budaya Shangshan?
A
Beras menunjukkan pentingnya sebagai sumber makanan dan bahan dalam pembuatan tembikar.
Q
Jenis jamur apa yang ditemukan dalam sisa tembikar?
A
Jamur Monascus dan ragi ditemukan dalam sisa tembikar.
Q
Di mana temuan ini dipublikasikan?
A
Temuan ini dipublikasikan di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.

Rangkuman Berita Serupa

Sisa-sisa kota mati berusia 3.000 tahun ditemukan di Jalur Sutra di Cina Selatan.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
111 dibaca
Sisa-sisa kota mati berusia 3.000 tahun ditemukan di Jalur Sutra di Cina Selatan.
Arkeolog mengonfirmasi bahwa kota tertua di Cina selatan berusia lebih dari 3.000 tahun.SCMP
Sains
3 bulan lalu
148 dibaca
Arkeolog mengonfirmasi bahwa kota tertua di Cina selatan berusia lebih dari 3.000 tahun.
China meluncurkan 5G tahan militer pertama di dunia yang dapat menghubungkan 10.000 robot. WHO mendesak China untuk berbagi data dan akses untuk mempelajari asal-usul Covid-19. Arkeolog mengonfirmasi bahwa kota tertua di selatan China berusia lebih dari 3.000 tahun.SCMP
Sains
3 bulan lalu
64 dibaca
China meluncurkan 5G tahan militer pertama di dunia yang dapat menghubungkan 10.000 robot. WHO mendesak China untuk berbagi data dan akses untuk mempelajari asal-usul Covid-19. Arkeolog mengonfirmasi bahwa kota tertua di selatan China berusia lebih dari 3.000 tahun.
Apakah iklim basah memicu munculnya kekaisaran pertama di China lebih dari 2.000 tahun yang lalu?SCMP
Sains
3 bulan lalu
123 dibaca
Apakah iklim basah memicu munculnya kekaisaran pertama di China lebih dari 2.000 tahun yang lalu?
‘Jaga musim semi abadi’: pesan berusia 500 tahun pada pecahan mangkuk mengungkapkan hubungan perdagangan kunoInterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
97 dibaca
‘Jaga musim semi abadi’: pesan berusia 500 tahun pada pecahan mangkuk mengungkapkan hubungan perdagangan kuno
Rp 8.22 juta ($500.000) per gelas: Alkohol Jepang yang dibuat di luar angkasa bisa menjadi minuman termahal yang pernah ada.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
110 dibaca
Rp 8.22 juta ($500.000) per gelas: Alkohol Jepang yang dibuat di luar angkasa bisa menjadi minuman termahal yang pernah ada.
Peneliti Tiongkok mereplikasi wadah perunggu berusia 2.000 tahun untuk membuat anggur distilasi.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
125 dibaca
Peneliti Tiongkok mereplikasi wadah perunggu berusia 2.000 tahun untuk membuat anggur distilasi.