Sisa-sisa kota mati berusia 3.000 tahun ditemukan di Jalur Sutra di Cina Selatan.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Sisa-sisa kota mati berusia 3.000 tahun ditemukan di Jalur Sutra di Cina Selatan.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
30 Desember 2024 pukul 19.41 WIB
108 dibaca
Share
Arkeolog telah menemukan sebuah kota kuno berusia 3.000 tahun dari Dinasti Shang di selatan China, yang merupakan kota tertua yang pernah ditemukan di wilayah Lingnan. Kota ini memiliki ukuran yang sangat besar, sekitar 75.790 kaki persegi, dan awalnya tampak tidak terpakai. Namun, setelah ditemukan batu bata dan pecahan tembikar, pekerjaan pembangunan dihentikan dan arkeolog mulai menggali. Dalam waktu tiga bulan, mereka menemukan banyak artefak seperti dinding yang terawat, alat batu, dan bahkan pedang perunggu yang berkarat. Penemuan ini menunjukkan bahwa kota ini adalah yang pertama di wilayah tersebut dan menandai perkembangan penting dalam masyarakat.
Kota kuno ini juga terletak di jalur awal Silk Road, yang menjadi rute perdagangan terkenal. Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang sejarah dan budaya China, terutama tentang kontribusi Dinasti Shang dalam perkembangan peradaban. Dengan adanya rencana untuk melanjutkan penggalian, para arkeolog berharap dapat menemukan lebih banyak artefak yang dapat menjelaskan lebih lanjut tentang kehidupan dan kemajuan masyarakat pada masa itu.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di kota kuno di Lingnan?
A
Arkeolog menemukan tembok, tembikar, alat batu, dan artefak lainnya di kota kuno di Lingnan.
Q
Mengapa pembangunan di lokasi tersebut dihentikan?
A
Pembangunan dihentikan karena pekerja konstruksi menemukan tanda-tanda sisa-sisa arkeologis yang tidak terduga.
Q
Siapa He Anyi dan apa perannya dalam penggalian?
A
He Anyi adalah arkeolog utama yang memimpin penggalian dan memberikan informasi tentang temuan tersebut.
Q
Apa pentingnya kota kuno ini dalam konteks sejarah Tiongkok?
A
Kota kuno ini penting karena merupakan kota tertua dari Dinasti Shang dan dapat memberikan wawasan tentang perkembangan peradaban Tiongkok.
Q
Bagaimana temuan ini dapat mempengaruhi pemahaman kita tentang Dinasti Shang?
A
Temuan ini dapat memperkaya pemahaman kita tentang kontribusi Dinasti Shang terhadap sejarah dan budaya Tiongkok.

Rangkuman Berita Serupa

Arkeolog mengonfirmasi bahwa kota tertua di Cina selatan berusia lebih dari 3.000 tahun.SCMP
Sains
3 bulan lalu
148 dibaca
Arkeolog mengonfirmasi bahwa kota tertua di Cina selatan berusia lebih dari 3.000 tahun.
China meluncurkan 5G tahan militer pertama di dunia yang dapat menghubungkan 10.000 robot. WHO mendesak China untuk berbagi data dan akses untuk mempelajari asal-usul Covid-19. Arkeolog mengonfirmasi bahwa kota tertua di selatan China berusia lebih dari 3.000 tahun.SCMP
Sains
3 bulan lalu
60 dibaca
China meluncurkan 5G tahan militer pertama di dunia yang dapat menghubungkan 10.000 robot. WHO mendesak China untuk berbagi data dan akses untuk mempelajari asal-usul Covid-19. Arkeolog mengonfirmasi bahwa kota tertua di selatan China berusia lebih dari 3.000 tahun.
Apakah iklim basah memicu munculnya kekaisaran pertama di China lebih dari 2.000 tahun yang lalu?SCMP
Sains
3 bulan lalu
122 dibaca
Apakah iklim basah memicu munculnya kekaisaran pertama di China lebih dari 2.000 tahun yang lalu?
Pemukiman berusia 7.000 tahun ditemukan di Republik Ceko selama pembangunan jalan.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
61 dibaca
Pemukiman berusia 7.000 tahun ditemukan di Republik Ceko selama pembangunan jalan.
7 cerita arkeologi yang wajib dibaca di tahun 2024 — Teknik MenarikInterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
154 dibaca
7 cerita arkeologi yang wajib dibaca di tahun 2024 — Teknik Menarik
‘Jaga musim semi abadi’: pesan berusia 500 tahun pada pecahan mangkuk mengungkapkan hubungan perdagangan kunoInterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
97 dibaca
‘Jaga musim semi abadi’: pesan berusia 500 tahun pada pecahan mangkuk mengungkapkan hubungan perdagangan kuno