Courtesy of YahooFinance
Starbucks China baru saja menunjuk Tony Yang sebagai Chief Growth Officer (CGO) yang pertama. Sebelumnya, Tony adalah presiden dari perusahaan pemasaran digital Tezign. Penunjukan ini terjadi setelah perubahan manajemen di Starbucks China, di mana Molly Liu menjadi CEO tunggal dan Belinda Wong tetap sebagai ketua. Starbucks menghadapi persaingan yang semakin ketat di pasar China, terutama dari merek lokal yang lebih murah seperti Luckin dan Manner.
Dalam tahun fiskal yang berakhir pada 29 September, Starbucks melaporkan penurunan penjualan di China sebesar 14%. Rata-rata harga kopi juga turun sebesar 8%, dan transaksi di toko yang sama menurun sebesar 6%. Meskipun demikian, China tetap menjadi pasar terbesar kedua bagi Starbucks setelah Amerika Serikat, dengan 7.596 toko yang tersebar di seluruh negeri.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang diangkat sebagai Chief Growth Officer Starbucks Tiongkok?A
Tony Yang diangkat sebagai Chief Growth Officer Starbucks Tiongkok.Q
Apa yang terjadi pada manajemen Starbucks Tiongkok baru-baru ini?A
Molly Liu diangkat sebagai CEO tunggal dan Belinda Wong tetap sebagai ketua.Q
Mengapa Starbucks menghadapi tantangan di pasar Tiongkok?A
Starbucks menghadapi persaingan ketat dari merek lokal yang lebih murah seperti Luckin dan Manner.Q
Apa yang dilaporkan Starbucks tentang penjualan di Tiongkok?A
Starbucks melaporkan penjualan toko yang sebanding di Tiongkok turun 14% dan harga rata-rata turun 8%.Q
Siapa yang menjadi CEO tunggal Starbucks Tiongkok setelah restrukturisasi?A
Molly Liu menjadi CEO tunggal Starbucks Tiongkok setelah restrukturisasi.