Courtesy of YahooFinance
CEO Starbucks, Brian Niccol, mengumumkan bahwa perusahaan akan mengubah kebijakan pintu terbuka mereka untuk meningkatkan pengalaman dan keamanan pelanggan. Starbucks akan menerapkan "Coffeehouse Code of Conduct" yang mengharuskan hanya pelanggan yang membayar yang dapat duduk di dalam toko atau menggunakan toilet. Perubahan ini dilakukan berdasarkan masukan dari pelanggan dan karyawan, dengan prioritas utama adalah memberikan rasa aman bagi karyawan saat melayani pelanggan. Niccol juga menyatakan bahwa jika diperlukan, mereka akan menambah keamanan di toko.
Starbucks memiliki rencana untuk memperluas jumlah lokasi di AS, dengan potensi untuk menggandakan jumlah toko yang ada saat ini. Meskipun ada rencana ekspansi, Niccol mengakui bahwa beberapa toko mungkin harus ditutup untuk memastikan keberhasilan di masa depan. Dia juga mencatat bahwa lokasi baru di AS biasanya menghasilkan penjualan yang lebih tinggi. Namun, ada prediksi bahwa pengembangan restoran akan melambat pada tahun fiskal 2025 dibandingkan dengan pertumbuhan yang lebih tinggi pada tahun fiskal 2024.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa kebijakan baru yang diterapkan oleh Starbucks?A
Starbucks menerapkan Kode Etik yang mengharuskan hanya pelanggan yang membayar untuk duduk di dalam toko atau menggunakan toilet.Q
Siapa CEO Starbucks yang mengumumkan perubahan ini?A
CEO Starbucks yang mengumumkan perubahan ini adalah Brian Niccol.Q
Mengapa Starbucks mengubah kebijakan pintu terbuka mereka?A
Starbucks mengubah kebijakan pintu terbuka mereka berdasarkan umpan balik dari pelanggan dan karyawan.Q
Apa yang diharapkan oleh William Blair tentang pertumbuhan restoran di masa depan?A
William Blair memperkirakan bahwa pengembangan restoran akan melambat pada tahun fiskal 2025.Q
Di mana Starbucks melihat potensi untuk ekspansi lebih lanjut?A
Starbucks melihat potensi untuk ekspansi lebih lanjut di pasar seperti Texas dan tenggara Amerika Serikat.