Courtesy of YahooFinance
Axiata Group Bhd, perusahaan telekomunikasi dari Malaysia, dan PT Sinar Mas Group, konglomerat dari Indonesia, sedang dalam proses untuk menggabungkan operasi telekomunikasi mereka di Indonesia. Kesepakatan ini bisa diumumkan dalam waktu dekat dan akan menciptakan perusahaan baru dengan sekitar 100 juta pelanggan. Axiata memiliki nilai pasar sekitar Rp 31.25 triliun ($1,9 miliar) , sementara Smartfren, anak perusahaan Sinar Mas, mengalami penurunan nilai pasar menjadi sekitar Rp 13.35 triliun ($812 juta) .
Pembicaraan mengenai kesepakatan ini sudah berlangsung selama lebih dari tiga tahun, dan kedua perusahaan ingin tetap menjadi pemegang saham utama setelah merger. Jika kesepakatan ini terwujud, ini akan menambah daftar merger di industri telekomunikasi Indonesia yang telah terjadi dalam beberapa tahun terakhir, termasuk merger antara CK Hutchison dan Ooredoo pada tahun 2022.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari merger antara Axiata Group dan Sinar Mas Group?A
Tujuan dari merger antara Axiata Group dan Sinar Mas Group adalah untuk menggabungkan operasi telekomunikasi mereka di Indonesia dan menciptakan entitas dengan sekitar 100 juta pelanggan.Q
Siapa saja perusahaan yang terlibat dalam merger ini?A
Perusahaan yang terlibat dalam merger ini adalah Axiata Group Bhd., PT Sinar Mas Group, PT XL Axiata, dan PT Smartfren Telecom.Q
Apa yang terjadi pada nilai saham PT Smartfren Telecom?A
Nilai saham PT Smartfren Telecom telah turun sebesar 46% dalam tahun ini.Q
Kapan kesepakatan merger ini diharapkan diumumkan?A
Kesepakatan merger ini diharapkan dapat diumumkan secepatnya minggu ini.Q
Apa yang telah dilakukan CK Hutchison Holdings dan Ooredoo QPSC di pasar telekomunikasi?A
CK Hutchison Holdings dan Ooredoo QPSC telah melakukan merger bisnis telekomunikasi lokal mereka pada tahun 2022 dalam transaksi senilai $6 miliar.