Courtesy of YahooFinance
GIC Pte, sebuah investor negara dari Singapura, sedang mempertimbangkan untuk menjual sebagian atau seluruh kepemilikannya yang sebesar 50% di Greenko Energy Holdings, sebuah perusahaan energi terbarukan di India. Penjualan ini bisa menjadi salah satu transaksi terbesar di negara tersebut, dengan nilai perusahaan diperkirakan mencapai sekitar Rp 164.45 triliun ($10 miliar) . Beberapa perusahaan investasi dan firma strategis telah menunjukkan minat awal untuk membeli saham tersebut. Namun, keputusan akhir mengenai penjualan ini masih dalam tahap pertimbangan dan GIC bisa saja memutuskan untuk tidak melanjutkan rencana tersebut.
Greenko memiliki kapasitas terpasang sebesar 7,5 gigawatt dari energi angin, solar, dan hidro di 15 negara bagian di India. Tahun lalu, perusahaan ini berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 11.51 triliun ($700 juta) dari GIC, Abu Dhabi Investment Authority, Orix Corp, dan pendirinya untuk berinvestasi dalam proyek penyimpanan energi. Aktivitas transaksi di India meningkat tahun ini, dengan minat dari investor global yang ingin memanfaatkan potensi pertumbuhan negara tersebut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang dipertimbangkan oleh GIC Pte terkait Greenko Energy Holdings?A
GIC Pte sedang mempertimbangkan penjualan saham 50% mereka di Greenko Energy Holdings.Q
Siapa yang membantu GIC dalam tinjauan strategis ini?A
JPMorgan Chase & Co. membantu GIC dalam tinjauan strategis ini.Q
Apa dampak potensial dari penjualan saham GIC di Greenko?A
Penjualan saham GIC dapat mempengaruhi peringkat kredit Greenko dan memperlebar spread obligasi.Q
Berapa kapasitas terpasang yang dimiliki oleh Greenko Energy?A
Greenko Energy memiliki kapasitas terpasang 7,5 gigawatt di India.Q
Apa yang dilakukan Greenko untuk mendukung pertumbuhannya?A
Greenko sedang mencari dana untuk mendukung pertumbuhannya melalui investasi baru.