Courtesy of YahooFinance
Saham di Hong Kong diperkirakan akan naik setelah pemimpin China mengumumkan rencana stimulus yang lebih jelas. Indeks Hang Seng diprediksi akan melonjak lebih dari 3%, sementara indeks saham besar China di AS juga mengalami kenaikan signifikan. Para pemimpin China berkomitmen untuk menerapkan kebijakan moneter yang lebih longgar dan mendukung konsumsi domestik, yang diharapkan dapat menstabilkan pasar properti dan saham. Fokus selanjutnya adalah pada Konferensi Kerja Ekonomi Pusat yang akan diadakan minggu ini.
Di sisi lain, di AS, indeks S&P 500 mengalami penurunan setelah mencapai level tertinggi, dengan para trader menunggu data inflasi yang akan mempengaruhi keputusan suku bunga Federal Reserve. Data inflasi yang akan dirilis pada hari Rabu diharapkan dapat memberikan gambaran tentang kondisi ekonomi saat ini. Sementara itu, di Asia, perhatian juga tertuju pada situasi di Korea Selatan setelah Presiden Yoon Suk Yeol dilarang bepergian ke luar negeri.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diharapkan dari pasar saham Hong Kong setelah pernyataan pemimpin China?A
Pasar saham Hong Kong diharapkan akan melonjak lebih dari 3% setelah pernyataan pemimpin China tentang stimulus.Q
Apa yang dijanjikan oleh Politburo China terkait kebijakan moneter?A
Politburo China berjanji untuk mengadopsi strategi kebijakan moneter yang 'sedikit longgar' dan pendekatan fiskal yang lebih proaktif.Q
Mengapa Nvidia Corp. sedang diselidiki oleh China?A
Nvidia Corp. sedang diselidiki karena dugaan pelanggaran hukum anti-monopoli terkait kesepakatan pada tahun 2020.Q
Apa dampak larangan perjalanan Presiden Yoon Suk Yeol terhadap pasar?A
Larangan perjalanan Presiden Yoon Suk Yeol dapat mempengaruhi nilai tukar won terhadap dolar AS.Q
Apa yang diharapkan dari data inflasi yang akan dirilis di AS?A
Data inflasi yang akan dirilis di AS diharapkan dapat memberikan petunjuk tentang langkah selanjutnya dari Federal Reserve.