Dia Melarikan Diri dari Pernikahan yang Menyiksa—Sekarang Dia Membantu Perempuan Melawan Pelecehan Siber
Courtesy of Wired

Rangkuman Berita: Dia Melarikan Diri dari Pernikahan yang Menyiksa—Sekarang Dia Membantu Perempuan Melawan Pelecehan Siber

Wired
Dari Wired
05 Desember 2024 pukul 13.29 WIB
42 dibaca
Share
Seorang wanita bernama Dad menyelesaikan pendidikan hukum dengan harapan bisa menghindari pernikahan yang diatur oleh orang tuanya. Namun, setelah menikah, ia mengalami kekerasan dalam rumah tangga yang membuatnya merasa terjebak. Dengan dukungan keluarganya, Dad akhirnya bercerai dan berjuang untuk mendapatkan hak asuh anaknya. Ia menyadari banyak wanita di Pakistan yang mengalami kekerasan dan ketidakadilan, serta pentingnya akses teknologi bagi perempuan.
Pada tahun 2012, Dad mendirikan Digital Rights Foundation (DRF) untuk membantu perempuan yang mengalami kekerasan online dan kesulitan dalam mengakses teknologi. DRF memberikan dukungan hukum dan emosional, serta meluncurkan layanan bantuan untuk korban pelecehan siber. Dad kini terlibat dalam pembicaraan global tentang reformasi kebijakan teknologi dan berusaha memastikan bahwa suara perempuan dan komunitas yang terpinggirkan didengar dalam perkembangan teknologi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan Dad setelah menyelesaikan pendidikan hukumnya?
A
Setelah menyelesaikan pendidikan hukumnya, Dad menemukan bahwa orang tuanya telah mengatur pernikahan untuknya dan kemudian mengalami kekerasan domestik.
Q
Apa yang menjadi motivasi Dad untuk mendirikan Digital Rights Foundation?
A
Motivasi Dad untuk mendirikan Digital Rights Foundation adalah untuk mengatasi kesenjangan digital dan melawan penyalahgunaan online terhadap perempuan dan minoritas gender di Pakistan.
Q
Bagaimana DRF membantu perempuan yang menjadi korban kekerasan?
A
DRF membantu perempuan yang menjadi korban kekerasan dengan memberikan dukungan hukum, nasihat tentang keselamatan digital, dan membantu mereka mengajukan keluhan terhadap pelaku.
Q
Apa peran Asma Shirazi dalam konteks artikel ini?
A
Asma Shirazi adalah seorang jurnalis yang berhasil memenangkan kasus penting melawan ARY News setelah menjadi target kampanye troll, menunjukkan pentingnya perlindungan hukum bagi perempuan di media.
Q
Mengapa penting bagi organisasi seperti DRF untuk terlibat dalam percakapan global tentang kebijakan teknologi?
A
Organisasi seperti DRF penting untuk terlibat dalam percakapan global tentang kebijakan teknologi agar suara dan kebutuhan masyarakat sipil dari Global South tidak terabaikan.

Rangkuman Berita Serupa

RedNote Mendapatkan Lalu Lintas Menjelang Larangan TikTok — Tapi Ini Bukan Solusi yang SempurnaForbes
Teknologi
3 bulan lalu
123 dibaca
RedNote Mendapatkan Lalu Lintas Menjelang Larangan TikTok — Tapi Ini Bukan Solusi yang Sempurna
Bagaimana Platform Media Sosial Dapat Melindungi Anak: Wawasan dari Ahli TeknologiForbes
Teknologi
3 bulan lalu
130 dibaca
Bagaimana Platform Media Sosial Dapat Melindungi Anak: Wawasan dari Ahli Teknologi
Masa Depan AI dan Peran Perempuan dalam MembentuknyaForbes
Teknologi
4 bulan lalu
116 dibaca
Masa Depan AI dan Peran Perempuan dalam Membentuknya
Perempuan dalam AI: Tamar Eilam membantu IBM membangun komputasi berkelanjutan.TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
66 dibaca
Perempuan dalam AI: Tamar Eilam membantu IBM membangun komputasi berkelanjutan.
Film 'Ibu-Ibu Chibok: 10 Tahun Setelah Boko Haram Menculik Gadis-Gadis Nigeria'Forbes
Sains
4 bulan lalu
29 dibaca
Film 'Ibu-Ibu Chibok: 10 Tahun Setelah Boko Haram Menculik Gadis-Gadis Nigeria'
Menggunakan AI untuk membantu pembela umumAxios
Teknologi
5 bulan lalu
56 dibaca
Menggunakan AI untuk membantu pembela umum