Menggunakan AI untuk membantu pembela umum
Courtesy of Axios

Rangkuman Berita: Menggunakan AI untuk membantu pembela umum

Axios
Dari Axios
08 November 2024 pukul 16.29 WIB
58 dibaca
Share
Devshi Mehrotra, seorang pengusaha muda, menciptakan alat bantu berbasis AI bernama JusticeText untuk membantu pengacara publik yang kesulitan mengelola bukti digital, terutama rekaman kamera tubuh polisi. Alat ini memungkinkan pengacara untuk mencari teks dalam video dan menandai momen penting, seperti saat seseorang dibacakan haknya atau ditangkap. JusticeText digunakan oleh sekitar 65 kantor pengacara publik dan dirancang untuk membantu, bukan menggantikan, pekerjaan pengacara. Meskipun alat ini menjanjikan, Mehrotra mengingatkan bahwa pengacara tetap harus melakukan pemeriksaan yang cermat terhadap bukti yang ada.
Mehrotra terinspirasi untuk menciptakan JusticeText setelah melihat dampak dari kasus pembunuhan Laquan McDonald di Chicago, yang menunjukkan pentingnya transparansi dalam penegakan hukum. Meskipun alat ini dapat meningkatkan akuntabilitas polisi, tantangan seperti biaya kamera dan kesulitan dalam menyimpan video masih ada. Mehrotra juga menyadari bahwa banyak komunitas, terutama yang berwarna dan berpenghasilan rendah, skeptis terhadap teknologi AI karena potensi dampak negatifnya. Dia berkomitmen untuk membangun teknologi yang etis dan dapat dipercaya, sambil tetap waspada terhadap konsekuensi yang tidak diinginkan.

Rangkuman Berita Serupa

Prompt: Resepsionis AI Menjawab Panggilan untuk Pemilik Usaha KecilForbes
Bisnis
2 bulan lalu
130 dibaca

Prompt: Resepsionis AI Menjawab Panggilan untuk Pemilik Usaha Kecil

DeepSeek Memiliki Lebih Banyak yang Ditawarkan Selain Efisiensi: AI yang Dapat DijelaskanForbes
Teknologi
3 bulan lalu
164 dibaca

DeepSeek Memiliki Lebih Banyak yang Ditawarkan Selain Efisiensi: AI yang Dapat Dijelaskan

OpenAI gagal menyediakan alat opt-out yang dijanjikannya pada tahun 2025.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
103 dibaca

OpenAI gagal menyediakan alat opt-out yang dijanjikannya pada tahun 2025.

Siapa yang menginginkan AI seperti 'Her' yang sering salah?TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
156 dibaca

Siapa yang menginginkan AI seperti 'Her' yang sering salah?

Membangun Kepercayaan Dalam AI: Mengatasi Tantangan Bias, Privasi, dan TransparansiForbes
Teknologi
5 bulan lalu
47 dibaca

Membangun Kepercayaan Dalam AI: Mengatasi Tantangan Bias, Privasi, dan Transparansi

Para pendukung keselamatan AI meminta para pendiri untuk memperlambat laju pengembangan.TechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
132 dibaca

Para pendukung keselamatan AI meminta para pendiri untuk memperlambat laju pengembangan.