Model AI Llama Meta Melihat Adopsi dan Ekspansi Besar

Meta mengumumkan bahwa keluarga model AI 'open' mereka, Llama, telah mencapai 1 miliar unduhan pada pertengahan Maret, naik dari 650 juta unduhan pada awal Desember 2024. Pada konferensi pengembang LlamaCon, Meta mengungkapkan bahwa angka tersebut telah mencapai 1,2 miliar unduhan. Chris Cox, Chief Product Officer Meta, menyatakan bahwa ada ribuan pengembang yang berkontribusi pada puluhan ribu model turunan yang diunduh ratusan ribu kali setiap bulan. Meta AI, asisten AI Meta yang didukung oleh model Llama, telah mencapai sekitar satu miliar pengguna. Pertumbuhan ekosistem Llama sangat cepat, tetapi Meta menghadapi persaingan dari sejumlah pemain tangguh di ruang AI. Pada hari Senin, Alibaba merilis Qwen 3, sebuah keluarga model yang sangat kompetitif pada sejumlah tolok ukur AI. Meta terus berupaya memperluas ekosistem Llama dan meningkatkan jumlah pengguna Meta AI. Namun, dengan munculnya pesaing seperti Alibaba dengan Qwen 3, persaingan di ruang AI semakin ketat. Meta harus terus berinovasi dan meningkatkan teknologi mereka untuk tetap berada di garis depan industri AI.

Meta mengumumkan peluncuran Llama API di konferensi pengembang LlamaCon AI pertama mereka. API ini memungkinkan pengembang untuk mengeksplorasi dan bereksperimen dengan produk yang didukung oleh berbagai model Llama, serta membangun layanan, alat, dan aplikasi yang didorong oleh Llama. Llama API menawarkan alat untuk menyesuaikan dan mengevaluasi kinerja model Llama, dimulai dengan Llama 3.3 8B. Meta juga menyatakan bahwa mereka tidak akan menggunakan data pelanggan Llama API untuk melatih model mereka sendiri, dan model yang dibangun menggunakan Llama API dapat dipindahkan ke host lain. Meta telah bermitra dengan Cerebras dan Groq untuk menyediakan opsi penyajian model bagi pengembang yang membangun di atas model Llama 4. Meta berencana untuk memperluas akses ke Llama API dalam beberapa minggu dan bulan mendatang, dengan tujuan mempertahankan keunggulan di ruang model terbuka yang sangat kompetitif.

Meta telah meluncurkan aplikasi AI mandiri yang memungkinkan pengguna mengakses Meta AI secara langsung, mirip dengan aplikasi ChatGPT dan asisten AI lainnya. Aplikasi ini diumumkan pada acara LlamaCon dan bertujuan untuk memanfaatkan data pengguna yang telah dibagikan di produk Meta seperti Facebook dan Instagram. Meta AI dapat memberikan respons yang dipersonalisasi berdasarkan informasi yang telah dibagikan pengguna di platform Meta. Pengguna juga dapat memberikan informasi tambahan kepada AI untuk diingat dalam percakapan mendatang, seperti preferensi makanan atau alergi. Aplikasi ini juga memperkenalkan feed Discover di mana pengguna dapat berbagi bagaimana mereka menggunakan AI dengan teman-teman mereka. Namun, pengguna harus menyadari bagaimana Meta mungkin menggunakan data yang mereka bagikan, mengingat bisnis utama Meta adalah iklan tertarget.

Meta telah meluncurkan aplikasi AI mandiri yang memungkinkan pengguna mengakses Meta AI dalam aplikasi, mirip dengan aplikasi ChatGPT dan asisten AI lainnya. Aplikasi ini diumumkan pada acara LlamaCon Meta dan bertujuan untuk memanfaatkan data pengguna yang telah dibagikan di produk Meta seperti Facebook dan Instagram. Meta AI dapat memberikan respons yang dipersonalisasi berdasarkan informasi yang telah dibagikan pengguna di platform Meta. Pengguna juga dapat memberikan informasi tambahan kepada AI untuk diingat dalam percakapan mendatang, seperti preferensi makanan atau aktivitas. Aplikasi ini juga memperkenalkan feed Discover di mana pengguna dapat berbagi bagaimana mereka menggunakan AI dengan teman-teman mereka. Namun, pengguna harus menyadari bagaimana Meta mungkin menggunakan data yang mereka bagikan dengan chatbotnya, mengingat bisnis utama Meta adalah iklan tertarget.

Meta telah meluncurkan pesaing ChatGPT yang berdiri sendiri dengan fitur-fitur seperti percakapan teks atau suara, pembuatan gambar, dan hasil web real-time. Aplikasi ini juga memiliki feed Discover yang menambahkan komponen sosial ke asisten AI, memungkinkan pengguna untuk melihat dan berinteraksi dengan interaksi AI yang dibagikan oleh orang lain. Meta AI menggunakan informasi dari profil Facebook dan Instagram untuk personalisasi, dan dapat mengingat detail spesifik tentang pengguna. Aplikasi ini menggantikan aplikasi pendamping View untuk kacamata pintar Meta Ray-Ban, yang sudah menggunakan AI untuk mengenali apa yang dilihat pengguna dan menerjemahkan bahasa secara real-time. Meta AI telah mencapai hampir satu miliar pengguna melalui integrasinya dengan Instagram, Facebook, dan WhatsApp. Dengan mode suara full-duplex yang memungkinkan percakapan yang lebih dinamis, Meta AI diharapkan dapat memberikan pengalaman yang lebih personal dan interaktif bagi penggunanya.

Meta mengadakan LlamaCon, acara pengembang AI pertamanya, di Menlo Park, California. Acara ini berfokus pada keluarga model AI terbuka Llama dan diharapkan memberikan pembaruan besar bagi pengembang. LlamaCon akan disiarkan langsung di halaman Facebook Meta for Developers dan saluran YouTube Meta Developers. Acara ini dimulai dengan pidato utama oleh Chris Cox, Manohar Paluri, dan Angela Fan. Mark Zuckerberg akan mengadakan obrolan dengan Ali Ghodsi dari Databricks dan Satya Nadella dari Microsoft. Meta berharap acara ini dapat memulihkan kepercayaan pengembang setelah peluncuran Llama 4 yang mendapat reaksi kurang antusias. Meta juga harus menghadapi tuduhan kecurangan pada benchmark AI crowdsourced, LM Arena. Dengan LlamaCon, Meta berharap dapat menunjukkan komitmennya terhadap transparansi dan inovasi dalam pengembangan AI. Kita akan melihat apakah Meta berhasil mencapai tujuannya.