Pengaruh Trump pada Industri Cryptocurrency

Trump Media & Technology Group (TMTG) mengumumkan peluncuran ETF bertema 'Made in America' melalui merek fintech mereka, Truth.Fi. ETF ini akan tersedia melalui dealer broker Crypto.com dan akan berinvestasi dalam cryptocurrency dan sektor energi. Langkah ini menandai masuknya TMTG ke pasar ETF. Truth.Fi adalah bagian dari 'Patriot Economy', sebuah upaya konservatif untuk membangun sistem keuangan paralel. TMTG telah membuat langkah signifikan untuk memperluas portofolio bisnis digital mereka di luar Truth Social, termasuk meluncurkan layanan streaming dan platform fintech. TMTG telah menandatangani perjanjian standby equity purchase dengan Yorkville Advisors, yang memungkinkan mereka mengumpulkan sekitar Rp 7.40 triliun ($450 juta) pada tahun 2024. Donald Trump adalah pemegang saham terbesar TMTG melalui trust yang dikendalikan oleh putranya, Donald Trump Jr.

Pasar cryptocurrency domestik Korea Selatan mencapai valuasi yang belum pernah terjadi sebelumnya pada Desember 2024, dengan nilai keseluruhan aset kripto di dompet lokal melebihi 100 triliun won. Ini adalah total bulanan tertinggi sejak Bank of Korea mulai melaporkan data terkait kripto. Nilai ini sekitar 2,2 kali lebih besar dibandingkan Oktober sebelumnya ketika aset kripto di dompet lokal mencapai 58 triliun won. Para analis mengaitkan peningkatan cepat ini dengan kegembiraan pasar terkait pemilihan kembali Presiden AS Donald Trump pada November dan sikap publiknya yang mendukung kripto serta aset digital lainnya. Kebijakan Trump yang berencana untuk mengurangi pembatasan pada aset digital dan mempromosikan inovasi blockchain juga mempengaruhi aliran uang secara global, terutama di Korea Selatan. Bank of Korea mencatat lonjakan aktivitas perdagangan segera setelah pemilihan. Pada minggu terakhir Desember, volume perdagangan rata-rata mencapai 17,2 triliun won, hampir lima kali lebih besar dari volume perdagangan rata-rata pada Oktober. Laporan ini menekankan bagaimana aktor global yang signifikan dapat mempengaruhi ruang kripto di berbagai pasar secara global.

Trump Media and Technology Group (TMTG), yang dimiliki mayoritas oleh Presiden Donald Trump, telah menyelesaikan kesepakatan dengan Crypto.com dan Yorkville America Digital untuk meluncurkan exchange-traded funds (ETFs) yang terkait dengan aset kripto dan sekuritas. ETFs ini akan memberikan eksposur kepada investor terhadap aset kripto tanpa perlu memiliki cryptocurrency secara langsung. ETFs ini akan terkait dengan Bitcoin dan Cronos, serta akan diluncurkan di bawah merek Truth.Fi, sebuah platform keuangan di bawah TMTG. CEO dan Ketua TMTG, Devin Nunes, menyatakan bahwa kesepakatan ini merupakan langkah besar dalam diversifikasi TMTG ke layanan keuangan dan aset digital. Crypto.com akan membuat ETFs ini tersedia melalui broker-dealer mereka, Foris Capital US LLC, di AS, Eropa, dan Asia. Saham DJT bereaksi positif terhadap berita ini dan naik 2% dalam dua jam setelah pengumuman. TMTG juga dikenal dengan platform media sosial Truth Social, di mana Trump sering memposting.

Bitcoin melonjak melewati Rp 1.45 juta ($88.000) pada hari Senin sebelum menetap di sekitar Rp 1.43 juta ($86.800) , menandai harga tertinggi sejak akhir Maret. Lonjakan ini terjadi setelah penurunan tajam dolar AS, yang mencapai level terendah tiga tahun di tengah kekhawatiran meningkat tentang campur tangan politik di Federal Reserve. Data dari CoinGlass menunjukkan lebih dari Rp 1.60 triliun ($97 juta) posisi short Bitcoin dilikuidasi dalam 24 jam terakhir. Penurunan dolar AS terjadi setelah Presiden Donald Trump mengintensifkan kritik terhadap Ketua Federal Reserve Jerome Powell. Trump menulis di Truth Social bahwa 'pemecatan Powell tidak bisa datang lebih cepat,' setelah berminggu-minggu menekan bank sentral untuk menurunkan suku bunga. Komentar ini memicu volatilitas pasar, mendorong Indeks Dolar AS turun lebih dari 1% ke level yang terakhir terlihat pada Maret 2022. Pasar keuangan tradisional mengalami penurunan, dengan Dow Jones Industrial Average, S&P 500, dan Nasdaq semuanya turun sekitar 3%. Meskipun ada tekanan pada ekuitas, Bitcoin naik karena investor beralih ke aset yang dianggap sebagai penyimpan nilai yang lebih aman. Emas juga terus naik, diperdagangkan di atas Rp 56.24 ribu ($3.420) per ounce, harga tertinggi yang pernah ada. Sementara itu, Ethereum diperdagangkan datar di sekitar Rp 26.71 ribu ($1.624) , dan beberapa cryptocurrency lainnya mengalami kenaikan kecil.

Presiden Donald Trump mendukung memecoin $Trump yang melonjak 10% selama akhir pekan, meskipun ada pelepasan 40 juta token baru. Pelepasan token ini, yang dikenal sebagai token unlock, biasanya diharapkan menurunkan harga karena peningkatan pasokan. Namun, tim di balik token ini belum melakukan penjualan signifikan, yang meningkatkan kepercayaan investor. Token unlocks adalah cara bagi pendiri proyek untuk menjamin kepada investor bahwa mereka tidak akan melakukan rug pull. Token yang dirilis dialokasikan untuk 'creators and CIC digital', dengan CIC Digital diketahui berafiliasi dengan Trump. Meskipun ada kekhawatiran bahwa pemegang token akan segera menjual untuk mendapatkan keuntungan, analisis menunjukkan bahwa tidak ada tindakan signifikan yang terdeteksi dari pencipta token. Harga memecoin $Trump saat ini adalah Rp 136.16 ribu ($8.28) , turun dari puncaknya Rp 1.24 juta ($75.35) setelah peluncuran awal. Entitas yang berafiliasi dengan Trump telah menghasilkan Rp 5.76 triliun ($350 juta) dari biaya perdagangan dan penjualan token. Dengan unlock token yang dijadwalkan setiap beberapa bulan hingga 2028, tim Trump berpotensi mendapatkan keuntungan miliaran dolar jika harga tetap stabil atau meningkat.

Minggu ini dimulai dengan dolar AS jatuh ke level terendah tiga tahun dan kerugian di Wall Street, namun bitcoin tetap tangguh dengan kenaikan 2% dalam sehari. Ini bisa menjadi awal dari evolusi bitcoin sebagai aset perlindungan. Peralihan dari USD ke aset tahan penyitaan dan sensor seperti BTC dan stablecoin bisa dipercepat jika Trump memecat Jerome Powell. Contoh dari Turki menunjukkan bahwa campur tangan politik dalam operasi bank sentral dapat menyebabkan mata uang domestik jatuh. Erdogan mulai campur tangan dalam operasi bank sentral pada 2019, menyebabkan lira jatuh tujuh kali lipat dari 5,3 per dolar menjadi 38 per dolar. Inflasi di Turki mencapai hampir 40% pada tahun 2025. Trump telah berseteru dengan Federal Reserve dan Jerome Powell selama bertahun-tahun, mengkritik Powell karena terlambat menurunkan suku bunga. Campur tangan dalam independensi bank sentral dapat mengikis kepercayaan investor dan menyebabkan devaluasi mata uang domestik. Jika ini terjadi di AS, investor mungkin akan beralih ke BTC dan investasi alternatif lainnya.

Presiden Donald Trump memiliki minggu pelantikan paling mewah dalam sejarah, berkat sumbangan rekor sebesar Rp 3.93 triliun ($239 juta) dari pendukung korporat dan eksekutif. Industri kripto menjadi salah satu pendukung paling vokal dengan sumbangan sebesar Rp 296.01 miliar ($18 juta) . Ripple Labs memimpin dengan sumbangan hampir Rp 80.58 miliar ($4.9 juta) , sementara Pilgrim's menyumbang Rp 82.22 miliar ($5 juta) , sumbangan terbesar. Di bawah pemerintahan Joe Biden, SEC melakukan tindakan keras terhadap industri kripto dengan mengklaim bahwa mayoritas cryptocurrency adalah sekuritas yang harus mematuhi aturan pengungkapan ketat. Hal ini mendorong eksekutif kripto untuk mengumpulkan dana besar dan menghabiskan lebih dari Rp 2.14 triliun ($130 juta) untuk mempengaruhi pemilihan kongres dan memilih kandidat pro-kripto. Trump menggambarkan dirinya sebagai 'presiden pro-kripto' dan menerima dukungan besar dari para pemimpin industri kripto. Setelah memenangkan kembali Gedung Putih, Trump mempekerjakan seorang czar AI dan kripto, mengizinkan pembentukan cadangan strategis Bitcoin dan aset digital, serta mengawasi penghapusan unit litigasi kripto di berbagai lembaga. SEC kemudian membatalkan tuntutan hukum yang diajukan atau diancam terhadap para donor dana pelantikan Trump, termasuk Coinbase, Crypto.com, Uniswap, Yuga Labs, Kraken, dan Ripple.

Pada 20 April, Komisi Pemilihan Federal (FEC) mempublikasikan pengajuan Komite Inaugural Trump-Vance yang mengungkapkan bahwa Presiden Donald Trump mengumpulkan Rp 3.93 triliun ($239 juta) untuk dana inaugurasi antara 15 November dan 20 April. Perusahaan dan pemimpin industri kripto muncul sebagai donor utama dalam penggalangan dana ini. Ripple menyumbang Rp 78.94 miliar ($4,8 juta) , Solana Labs menyumbang Rp 16.45 miliar ($1 juta) , Ondo Finance menyumbang Rp 16.45 miliar ($1 juta) , Consensys menyumbang Rp 1.64 miliar ($100,000) , dan Circle menyumbang Rp 16.45 miliar ($1 juta) . Selain itu, Hayden Adams, CEO Uniswap, menyumbang lebih dari Rp 4.03 miliar ($245,000) . Pada Desember 2024, Robinhood menyumbang Rp 32.89 miliar ($2 juta) , sementara Coinbase, Payward Inc., dan Yuga Labs juga memberikan kontribusi signifikan. Uniswap, Ripple, Consensys, Kraken, dan Coinbase melihat tindakan penegakan SEC terhadap mereka ditutup setelah Trump menjabat. Trump dan istrinya, Melania, meluncurkan koin meme mereka di jaringan blockchain Solana. Keterlibatan Trump dengan proyek keuangan terdesentralisasi World Liberty Financial juga menarik perhatian. Selain perusahaan kripto, perusahaan besar seperti BlackRock, Meta, Amazon, Adobe, McDonald’s, Apple, dan OpenAI juga menyumbang Rp 16.45 miliar ($1 juta) masing-masing untuk dana inaugurasi Trump.

Pasar crypto melonjak di awal minggu ini karena Presiden Trump terlibat dalam perselisihan dengan Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengenai suku bunga. Bitcoin naik di atas Rp 1.43 miliar ($87,000) , sementara Ethereum dan Dogecoin masing-masing naik 3% dalam 24 jam terakhir. Nicholas Roberts-Huntley menyatakan bahwa kenaikan Bitcoin adalah sinyal bahwa investor mencari perlindungan di aset terdesentralisasi di tengah kekhawatiran tarif, inflasi, dan ketidakpastian ekonomi global. Trump mengancam akan memecat Powell karena tidak menurunkan suku bunga secepat yang diinginkannya, yang memicu kekhawatiran tentang independensi Federal Reserve. Pasar saham tradisional terus merosot, dengan S&P 500 dan Dow Jones turun 3% pada hari Senin. Nilai dolar AS juga jatuh ke titik terendah sejak 2022. Youwei Yang menyatakan bahwa Bitcoin dapat berfungsi sebagai tempat berlindung dari tekanan geopolitik dalam jangka panjang, meskipun dalam jangka pendek bergerak seiring dengan ekuitas. Ketidakpastian ekonomi dan politik membuat beberapa investor beralih ke mata uang digital yang terlepas dari entitas terpusat. Artikel ini menyoroti bagaimana ketidakpastian ini mempengaruhi pasar crypto dan mengapa investor beralih ke aset terdesentralisasi.

Donald Trump memecahkan rekor penggalangan dana selama pelantikannya yang kedua dengan bantuan dari berbagai perusahaan besar dan individu terkenal. Hampir 140 donor memberikan setidaknya Rp 16.45 miliar ($1 juta) masing-masing, termasuk nama-nama besar seperti Sam Altman, Chevron, Alphabet, Amazon, JPMorgan Chase, Meta, dan NVIDIA. Total dana yang terkumpul mencapai Rp 3.93 triliun ($239 juta) , lebih dari dua kali lipat rekor sebelumnya sebesar Rp 1.76 triliun ($107 juta) yang dicapai selama pelantikan pertama Trump. Donasi ini digunakan untuk berbagai acara seputar upacara pelantikan Trump pada 20 Januari, dengan rincian pengeluaran dan rencana untuk surplus yang akan diungkapkan kemudian. Beberapa donor terbesar juga telah bergabung dengan pemerintahan Trump, seperti Warren Stephens, Jared Isaacman, dan Melissa Argyros. Selain itu, perusahaan terkait cryptocurrency seperti Ripple Labs dan Robinhood juga memberikan donasi besar. Penggalangan dana ini menunjukkan dukungan besar dari dunia bisnis untuk Trump meskipun ada ketidakpastian terkait kebijakan tarifnya.