
Mondelez, perusahaan besar yang terkenal dengan produk makanan ringan seperti Oreo dan Chips Ahoy, sedang memanfaatkan teknologi AI generatif untuk mengurangi biaya dalam pembuatan iklan. Teknologi ini memungkinkan mereka membuat video iklan dengan biaya produksi yang jauh lebih rendah dibandingkan cara tradisional.
Jon Halvorson, wakil presiden senior Mondelez, mengungkapkan bahwa perusahaan telah mengeluarkan lebih dari 40 juta dolar AS untuk sebuah alat video berbasis AI generatif. Alat ini dapat memangkas biaya produksi hingga separuhnya, membuat proses pembuatan iklan menjadi lebih cepat dan efisien.
Saat ini, teknologi AI tersebut sudah digunakan untuk membuat konten sosial media untuk produk Chips Ahoy dan Milka. Selain itu, pada November nanti, mereka juga akan menerapkan teknologi ini untuk mendesain halaman produk Oreo secara online.
Mondelez berencana untuk meluncurkan iklan televisi yang dibuat menggunakan alat AI ini pada musim liburan 2026, dan bahkan mungkin untuk Super Bowl tahun 2027. Dengan ini, mereka berharap dapat menghemat banyak biaya sambil tetap menjaga kualitas pemasaran mereka.
Meski teknologi AI untuk iklan ini sedang naik daun, terdapat risiko seperti yang dialami Coca-Cola tahun lalu, di mana iklan AI mereka mendapat banyak kritik karena dianggap kurang menyentuh dan terlalu 'mesin'. Hal ini menjadi perhatian bagi perusahaan yang ingin menggunakan AI agar tidak menghilangkan sentuhan emosional dalam iklan.