Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Fokus
Bisnis

Mondelez Mengintegrasikan AI untuk Meningkatkan Strategi Pemasaran Makanan Ringan

Share

Mondelez, produsen Oreo, mulai menggunakan teknologi AI untuk mengoptimalkan iklan televisi dan mengurangi biaya pemasaran. Dengan mengadopsi alat AI generatif terbaru, Mondelez berharap dapat meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran, menjangkau konsumen dengan lebih efisien, dan memotong biaya operasional dalam upaya pemasaran mereka.

24 Okt 2025, 21.39 WIB

Mondelez Manfaatkan AI Untuk Buat Iklan Super Bowl 2027 dengan Biaya Lebih Murah

Mondelez Manfaatkan AI Untuk Buat Iklan Super Bowl 2027 dengan Biaya Lebih Murah
Super Bowl sering dianggap sebagai bukan hanya pertandingan sepak bola yang menarik, tetapi juga acara iklan yang sangat dinanti banyak orang. Studi menunjukkan sebagian besar penonton menikmati iklan lebih dari pertandingan itu sendiri. Dunia periklanan kini mulai berubah dengan kemunculan AI generatif yang berpotensi mengubah cara iklan dibuat hingga bisa lebih efisien dan inovatif. Mondelez, perusahaan di balik merek-merek terkenal seperti Oreo dan Cadbury, menggunakan alat AI generatif untuk mengurangi biaya produksi pemasaran hingga sebesar 50%. Selain menguji coba iklan AI di media sosial, mereka juga merencanakan untuk menggunakan teknologi ini membuat iklan TV pendek pada musim liburan tahun ini. Menurut Jon Halvorson dari Mondelez, teknologi AI ini bisa diperluas untuk membuat iklan Super Bowl pada 2027. Ini penting karena Super Bowl terkenal dengan iklan unik yang menarik perhatian jutaan penonton. Bahkan banyak orang menonton Super Bowl hanya untuk melihat iklan yang ditayangkan. Selain di bidang pemasaran, Mondelez sudah memakai AI untuk membantu pengembangan produk baru, seperti menciptakan rasa dan varian yang berbeda dengan cepat. AI juga menilai biaya produksi, nutrisi, dan dampak lingkungan produk, mempercepat waktu pengembangan hingga 2-10 minggu lebih cepat. Penggunaan AI dalam iklan dan pengembangan produk adalah contoh nyata bagaimana perusahaan besar mengintegrasikan teknologi canggih untuk inovasi dan efisiensi. Tren ini kemungkinan akan semakin banyak diikuti oleh perusahaan lain, membawa perubahan signifikan dalam industri makanan dan periklanan di masa depan.
24 Okt 2025, 19.43 WIB

Mondelez Gunakan AI Generatif untuk Hemat Biaya Iklan dan Siapkan Iklan TV 2026

Mondelez Gunakan AI Generatif untuk Hemat Biaya Iklan dan Siapkan Iklan TV 2026
Mondelez, perusahaan besar yang terkenal dengan produk makanan ringan seperti Oreo dan Chips Ahoy, sedang memanfaatkan teknologi AI generatif untuk mengurangi biaya dalam pembuatan iklan. Teknologi ini memungkinkan mereka membuat video iklan dengan biaya produksi yang jauh lebih rendah dibandingkan cara tradisional. Jon Halvorson, wakil presiden senior Mondelez, mengungkapkan bahwa perusahaan telah mengeluarkan lebih dari 40 juta dolar AS untuk sebuah alat video berbasis AI generatif. Alat ini dapat memangkas biaya produksi hingga separuhnya, membuat proses pembuatan iklan menjadi lebih cepat dan efisien. Saat ini, teknologi AI tersebut sudah digunakan untuk membuat konten sosial media untuk produk Chips Ahoy dan Milka. Selain itu, pada November nanti, mereka juga akan menerapkan teknologi ini untuk mendesain halaman produk Oreo secara online. Mondelez berencana untuk meluncurkan iklan televisi yang dibuat menggunakan alat AI ini pada musim liburan 2026, dan bahkan mungkin untuk Super Bowl tahun 2027. Dengan ini, mereka berharap dapat menghemat banyak biaya sambil tetap menjaga kualitas pemasaran mereka. Meski teknologi AI untuk iklan ini sedang naik daun, terdapat risiko seperti yang dialami Coca-Cola tahun lalu, di mana iklan AI mereka mendapat banyak kritik karena dianggap kurang menyentuh dan terlalu 'mesin'. Hal ini menjadi perhatian bagi perusahaan yang ingin menggunakan AI agar tidak menghilangkan sentuhan emosional dalam iklan.
24 Okt 2025, 17.13 WIB

Mondelez Gunakan AI untuk Pangkas Biaya Iklan hingga 50 Persen

Mondelez Gunakan AI untuk Pangkas Biaya Iklan hingga 50 Persen
Mondelez, produsen makanan kemasan asal Amerika Serikat, mulai menggunakan teknologi AI generatif untuk membuat konten pemasaran dengan biaya lebih rendah. Alat ini dikembangkan bersama perusahaan IT Accenture sejak tahun lalu dan menargetkan pembuatan iklan TV singkat yang siap tayang pada musim liburan mendatang. Investasi untuk pengembangan alat ini sudah mencapai lebih dari 40 juta dolar AS, dan diperkirakan bisa menghemat biaya produksi animasi yang biasanya mencapai ratusan ribu dolar. Jika alat ini berhasil, bisa digunakan juga untuk iklan besar seperti Super Bowl tahun 2027. Mondelez sudah mencoba menggunakan konten buatan AI di media sosial seperti untuk produk Chips Ahoy di Amerika Serikat dan Milka di Jerman. Iklan tersebut tidak menampilkan sosok manusia untuk menghindari risiko penilaian negatif dari konsumen yang sebelumnya dialami perusahaan lain. Kendati menggunakan AI, kontrol manual tetap diterapkan untuk memastikan konten tidak mempromosikan perilaku tidak sehat seperti merokok atau penggunaan bahasa yang manipulatif. Hal ini penting agar merek tetap menjaga reputasinya dalam menghadapi konsumen yang semakin kritis. Perusahaan lain seperti Kraft Heinz dan Coca-Cola juga mulai bereksperimen dengan iklan yang dibuat menggunakan AI, meskipun dengan berbagai reaksi dari konsumen. Ini menandai perubahan besar dalam cara perusahaan memproduksi konten iklan yang lebih efisien dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.

Baca Juga

  • Inisiatif Indonesia untuk Internet Super Cepat dan Terjangkau

  • AS Meningkatkan Teknologi Militer Nuklir untuk Mengimbangi Pengaruh Tiongkok

  • Nexperia Menghadapi Tantangan di Tengah Ketegangan Teknologi China-Belanda

  • Angkatan Laut AS Mengonversi Kapal Perang menjadi Kapal Selam Nuklir Canggih untuk Mengimbangi China

  • Nexperia Menghadapi Ketegangan Teknologi di Tengah Sengketa China-Netherlands yang Mengganggu Pasokan Chip Global