Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Fokus
Finansial

Integrasi AI dalam Pertukaran Crypto dan Dampaknya pada Sektor Keuangan

Share

Penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam pertukaran crypto semakin meningkat, dengan alat trading generasi berikutnya yang diperkaya oleh AI. Selain itu, platform seperti Securitize meluncurkan server MCP untuk meningkatkan akses AI ke aset onchain, sementara laporan menunjukkan bahwa sektor crypto mengalami pergeseran tenaga kerja terkait AI. Integrasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kepercayaan dalam perdagangan crypto, sekaligus membawa perubahan signifikan dalam struktur pekerjaan di industri keuangan.

23 Okt 2025, 20.17 WIB

Chainlink Jadi Pilihan AI Teratas di Tengah Ketidakpastian Pasar Kripto Oktober 2025

Chainlink Jadi Pilihan AI Teratas di Tengah Ketidakpastian Pasar Kripto Oktober 2025
Pada akhir Oktober 2025, pasar cryptocurrency sedang menghadapi ketegangan di tengah ketidakpastian makroekonomi, dengan Bitcoin dan Ethereum yang bergerak datar di sekitar level harga mereka. Kondisi pasar yang kurang stabil ini mendorong para analis menggunakan teknologi AI terbaru untuk mengidentifikasi aset digital yang menunjukkan potensi kenaikan terbaik pada minggu ini. Hasil analisis AI dari OpenAI ChatGPT-5 menunjuk Chainlink (LINK) sebagai aset kripto yang layak diperhatikan. Dengan harga sekitar 17,50 dolar dan kapitalisasi pasar mendekati 12,2 miliar dolar, Chainlink menunjukkan tren ciamik melalui pengumpulan token oleh para whale atau pemegang besar, yang mengakumulasi sekitar 13 juta LINK dalam seminggu terakhir. Selain akumulasi tersebut, Chainlink menorehkan beberapa kolaborasi dan integrasi besar dengan instansi pemerintah Amerika Serikat yakni Department of Commerce serta lembaga keuangan besar seperti SWIFT, DTCC, dan Euroclear. Integrasi data ekonomi makro nyata ke blockchain dan dukungan tokenisasi institusional semakin memperkuat posisi Chainlink. Walaupun harga Chainlink sedikit mengalami penurunan 2% dalam minggu terakhir, analis memperkirakan potensi breakout jika harga berhasil menembus 20 dolar. Pasar melihat Chainlink sebagai altcoin dengan kasus penggunaan nyata yang relatif stabil meskipun terkoreksi oleh penguatan dolar AS dan fluktuasi pasar kripto secara umum. Risiko yang harus diperhatikan termasuk tekanan pasar dari pergerakan Bitcoin dan dolar AS, kompetisi dari proyek lain seperti Pyth Network, serta kemungkinan pelepasan token yang dapat membebani harga. Namun, jika harga bertahan di atas 16 dolar, Chainlink berpotensi menguat menuju kisaran harga 22 sampai 25 dolar.
23 Okt 2025, 20.17 WIB

Chainlink Jadi Pilihan AI Teratas Saat Pasar Crypto Bergolak Oktober 2025

Chainlink Jadi Pilihan AI Teratas Saat Pasar Crypto Bergolak Oktober 2025
Menjelang akhir Oktober 2025, pasar cryptocurrency diliputi oleh ketidakpastian makro ekonomi, dengan Bitcoin berjuang mempertahankan harga di atas 110.000 dolar AS dan Ethereum yang belum mampu menembus 4.000 dolar AS. Di tengah situasi ini, Chainlink muncul sebagai aset kripto yang menonjol berdasarkan analisis AI dari data on-chain dan berita terbaru. Chainlink saat ini diperdagangkan di kisaran 17,50 dolar AS dengan nilai kapitalisasi pasar hampir 12,2 miliar dolar AS. Analisis menunjukkan adanya akumulasi besar oleh para whale yang mengakumulasi 13 juta token LINK senilai sekitar 230 juta dolar AS dalam satu minggu, yang biasanya menjadi sinyal potensi kenaikan harga karena pasokan di bursa berkurang. Selain akumulasi, Chainlink juga mendapatkan dukungan dari beberapa integrasi penting, termasuk dengan Departemen Perdagangan AS yang memasukkan data ekonomi makro ke blockchain, serta kolaborasi dengan institusi seperti SWIFT, DTCC, dan Euroclear yang fokus pada tokenisasi dan interoperabilitas finansial on-chain. LINK menunjukkan kekuatan harga yang unik dibandingkan dengan Bitcoin dan Ethereum yang cenderung bergerak sideways. Bahkan saat dolar AS menguat, LINK mampu mempertahankan momentum, yang membuatnya dipandang sebagai alternatif altcoin yang lebih aman dengan use case yang nyata dan konkret. Prediksi untuk Chainlink di minggu terakhir Oktober adalah potensi kenaikan harga menembus di atas 20 dolar AS dan bahkan menyentuh 22 – 25 dolar AS jika tren akumulasi dan berita positif terus berlanjut. Namun, pergerakan turun di bawah 16 dolar AS dapat membatalkan pandangan bullish tersebut.
23 Okt 2025, 12.49 WIB

Industri Kripto Bangkit Setelah Kehilangan Tenaga Kerja ke AI Pasca ChatGPT

Industri Kripto Bangkit Setelah Kehilangan Tenaga Kerja ke AI Pasca ChatGPT
Sejak peluncuran ChatGPT pada akhir 2022, sektor kecerdasan buatan mengalami lonjakan besar yang menarik banyak tenaga kerja dari industri kripto. Sekitar 1.000 pekerjaan berpindah dari perusahaan kripto ke startup AI, sementara kripto juga merekrut banyak profesional baru dari bidang teknologi, keuangan, dan konsultasi. Dalam laporan State of Crypto 2025 oleh Andreessen Horowitz, terungkap bahwa perpindahan tenaga kerja berlangsung antara November 2022 hingga September 2025, menunjukkan pasar tenaga kerja yang sangat dinamis dalam bidang kripto dengan sekitar 12.000 perpindahan masuk dan keluar peran kripto. Meskipun mengalami pukulan dari AI dan krisis seperti runtuhnya FTX, kapitalisasi pasar kripto global kini telah melampaui USRp 65.78 quadriliun ($4 triliun) . Bitcoin bahkan mencetak rekor harga baru di tahun berjalan, didukung oleh adopsi institusional dari perusahaan-perusahaan seperti JPMorgan, BlackRock, dan Fidelity. Industri kripto kini semakin mendekati layanan keuangan tradisional dengan perekrutan talenta dari sektor keuangan dan fintech. Permintaan juga meningkat pada bidang kepatuhan, infrastruktur, dan pengembangan produk, menandakan kematangan sektor ini. Sementara itu, AI didominasi oleh segelintir perusahaan besar yang menguasai sebagian besar pendapatan dan infrastruktur cloud. Industri kripto dengan sifat desentralisasinya dipandang berpotensi menjadi penyeimbang dalam melawan efek sentralisasi di ekosistem AI, terutama dengan berkembangnya standar dan aplikasi stablecoin yang tumbuh pesat.
23 Okt 2025, 04.16 WIB

Bagaimana Bursa Kripto Pakai AI untuk Bantu Trader dan Tantangannya

Bagaimana Bursa Kripto Pakai AI untuk Bantu Trader dan Tantangannya
Teknologi kecerdasan buatan atau AI kini makin sering digunakan oleh bursa kripto besar seperti Bitget, Kraken, dan Binance untuk membuat alat-alat trading yang canggih. Tujuannya adalah untuk membantu para trader agar bisa mengambil keputusan trading lebih cepat dan tepat, bahkan dalam situasi pasar yang sangat dinamis dan sulit diprediksi. Bitget memperkenalkan sebuah platform baru bernama Universal Exchange (UEX) yang menggabungkan berbagai jenis trading, mulai dari kripto, saham, forex, hingga aset dunia nyata. Fitur unggulannya adalah asisten AI bernama GetAgent yang bisa diajak berdialog layaknya seorang penasihat, memberikan analisis pasar dan rekomendasi strategi trading secara personal. Sementara itu, Kraken melakukan langkah strategis dengan mengakuisisi Capitalise.ai yang memungkinkan pengguna untuk membuat strategi trading otomatis hanya dengan perintah bahasa alami, tanpa perlu menulis kode. Ini membuka kemungkinan untuk mengotomatisasi trading tidak hanya di pasar kripto, tapi juga di pasar tradisional seperti saham dan forex. Binance juga tak kalah canggih dengan memperkenalkan UI yang lebih ramah dan personal dengan alat berbasis AI yang memberikan ulasan token secara cepat, indikator sentimen dari media sosial, dan sinyal perdagangan yang dikurasi secara real-time. Fitur ini memudahkan trader untuk memahami pasar dengan lebih mudah dan langsung mengeksekusi trading. Meskipun teknologi AI membawa banyak keuntungan, ada kekhawatiran soal kepercayaan dan transparansi model AI yang digunakan. Para ahli mengingatkan agar bursa tidak bergantung pada satu model AI saja karena bisa menimbulkan risiko bias dan kesalahan. Namun secara keseluruhan, AI menjanjikan masa depan yang lebih pintar dan efisien untuk dunia trading kripto.
23 Okt 2025, 02.05 WIB

Dinamika Perpindahan Pekerja AI dan Kripto Menggambarkan Kebangkitan Blockchain

Dinamika Perpindahan Pekerja AI dan Kripto Menggambarkan Kebangkitan Blockchain
Sejak ChatGPT diluncurkan pada November 2022, banyak pekerja dilaporkan beralih dari industri kripto ke startup AI yang sedang booming. Namun, data terbaru dari Andreessen Horowitz atau a16z mengungkap fakta bahwa di saat yang sama industri kripto juga berhasil merekrut jumlah pekerja yang sama dari sektor lain seperti keuangan tradisional dan teknologi. Kejatuhan FTX yang terjadi hampir bersamaan dengan peluncuran ChatGPT membuat industri kripto mengalami masa sulit dan kehilangan kepercayaan. Namun, sekarang wawasan tentang industri kripto sudah berubah, menunjukkan mulai bangkit dan mendapatkan perhatian serius kembali dari berbagai pihak. Nilai pasar semua mata uang kripto kini telah melampaui 4 triliun dolar dan Bitcoin berhasil mencapai nilai tertinggi sepanjang masa tahun ini. Ada dukungan kuat dari pemerintahan Trump yang mendorong regulasi dan pengawasan yang sehat untuk sektor kripto, sekaligus institusi keuangan besar seperti JPMorgan, BlackRock, dan Fidelity memperluas produk kripto mereka. Laporan a16z juga menunjukkan bahwa mayoritas pekerja baru di industri kripto berasal dari latar belakang keuangan tradisional dan konsultan, menandai bahwa batas antara keuangan tradisional dan kripto mulai kabur. Ini menandakan kematangan industri dan penerimaan yang lebih luas dari profesional di bidang lain. Selain itu, ada peningkatan minat terhadap fitur privasi di kripto, dengan pencarian Google terkait hal ini meningkat pesat pada 2025. Para ahli percaya bahwa privasi tetap akan menjadi perhatian penting pengguna crypto ke depannya, bertentangan dengan anggapan bahwa pengguna tidak peduli soal privasi.
22 Okt 2025, 20.00 WIB

Securitize Luncurkan MCP Server untuk Mudahkan Akses Data Aset Token

Securitize, platform terkemuka dalam aset tokenisasi dunia nyata, memperkenalkan MCP Server yang memudahkan akses data aset tokenisasi melalui sebuah lapisan integrasi baru. Produk ini memungkinkan berbagai aplikasi keuangan dan kecerdasan buatan untuk mengambil informasi secara cepat dan standar tanpa harus berurusan langsung dengan API blockchain yang rumit. MCP Server dibangun menggunakan Model Context Protocol (MCP), sebuah standar terbuka yang memungkinkan model bahasa besar seperti ChatGPT atau Claude terhubung dengan sumber data eksternal secara mudah dan aman. Ini membuat pengembang cukup mengirimkan panggilan fungsi sederhana untuk mendapatkan data real-time. Dengan MCP Server, para investor kripto dan institusi seperti bank atau fintech bisa mengakses data seperti suplai token, distribusi kepemilikan, dan metadata dengan struktural yang rapi, tanpa perlu keahlian teknis mendalam dalam blockchain. Misalnya, data mengenai dana tokenisasi BlackRock atau Apollo bisa langsung digunakan dalam analisa portofolio atau kepatuhan. Bagi institusi keuangan, fitur ini menyediakan jalur interoperabilitas yang lebih efisien, mengurangi beban teknis dalam mengerjakan integrasi yang kompleks. Hal ini membuka peluang besar untuk penggunaan data token aset secara lebih luas dalam produk internal atau layanan pelanggan mereka. Dengan perkembangan seperti ini, akses lancar ke data real-time dan terstandarisasi akan menjadi fondasi penting dalam pertumbuhan ekosistem aset tokenisasi dunia nyata, sekaligus mendukung penggunaan AI dalam sektor finansial dan investasi dengan cara yang lebih inovatif dan dapat diandalkan.

Baca Juga

  • Kebangkitan Privasi Zcash Meningkatkan Posisi Pasarnya

  • Investasi Miliarder pada Saham Komputasi Kuantum dan Implikasi Pasar

  • Rumble dan Tether Meluncurkan Bitcoin Tipping untuk Kreator guna Menantang YouTube

  • Peluncuran Token dan Airdrop Polymarket di Tengah Ekspansi Pasar Prediksi

  • Rekomendasi Saham Jim Cramer Mempengaruhi Sentimen Pasar