Courtesy of YahooFinance
Industri Kripto Bangkit Setelah Kehilangan Tenaga Kerja ke AI Pasca ChatGPT
Menginformasikan bagaimana pergerakan tenaga kerja antara industri kripto dan AI sejak ChatGPT diluncurkan, serta menggambarkan pemulihan dan diversifikasi kripto di tengah persaingan dengan AI yang cepat berkembang.
23 Okt 2025, 12.49 WIB
35 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Sektor crypto telah mengalami pergeseran tenaga kerja akibat pertumbuhan AI, tetapi telah berhasil merekrut kembali dari sektor lain.
- Stablecoin menunjukkan tanda-tanda kematangan dan adopsi yang semakin dalam di pasar keuangan.
- Konsentrasi pasar di sektor AI dapat berlawanan dengan prinsip desentralisasi yang mendasari crypto.
Amerika Serikat - Sejak peluncuran ChatGPT pada akhir 2022, sektor kecerdasan buatan mengalami lonjakan besar yang menarik banyak tenaga kerja dari industri kripto. Sekitar 1.000 pekerjaan berpindah dari perusahaan kripto ke startup AI, sementara kripto juga merekrut banyak profesional baru dari bidang teknologi, keuangan, dan konsultasi.
Dalam laporan State of Crypto 2025 oleh Andreessen Horowitz, terungkap bahwa perpindahan tenaga kerja berlangsung antara November 2022 hingga September 2025, menunjukkan pasar tenaga kerja yang sangat dinamis dalam bidang kripto dengan sekitar 12.000 perpindahan masuk dan keluar peran kripto.
Meskipun mengalami pukulan dari AI dan krisis seperti runtuhnya FTX, kapitalisasi pasar kripto global kini telah melampaui USRp 65.78 quadriliun ($4 triliun) . Bitcoin bahkan mencetak rekor harga baru di tahun berjalan, didukung oleh adopsi institusional dari perusahaan-perusahaan seperti JPMorgan, BlackRock, dan Fidelity.
Industri kripto kini semakin mendekati layanan keuangan tradisional dengan perekrutan talenta dari sektor keuangan dan fintech. Permintaan juga meningkat pada bidang kepatuhan, infrastruktur, dan pengembangan produk, menandakan kematangan sektor ini.
Sementara itu, AI didominasi oleh segelintir perusahaan besar yang menguasai sebagian besar pendapatan dan infrastruktur cloud. Industri kripto dengan sifat desentralisasinya dipandang berpotensi menjadi penyeimbang dalam melawan efek sentralisasi di ekosistem AI, terutama dengan berkembangnya standar dan aplikasi stablecoin yang tumbuh pesat.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/crypto-lost-1-000-jobs-054907749.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/crypto-lost-1-000-jobs-054907749.html
Analisis Ahli
Chris Dixon (Partner at Andreessen Horowitz)
"Pengkombinasian kekuatan blockchain dan AI membuka peluang besar untuk inovasi di teknologi keuangan dan produk digital yang bisa mendobrak batasan sentralisasi saat ini."
Analisis Kami
"Pemulihan tenaga kerja di industri kripto setelah mengalami peralihan ke AI menunjukkan fleksibilitas dan daya tahan sektor ini dalam menghadapi tantangan besar. Namun, konsentrasi pasar di AI bisa menjadi risiko yang mendorong kripto memperkuat posisi desentralisasi sebagai alternatif yang lebih adil dan transparan."
Prediksi Kami
Dalam beberapa tahun ke depan, hubungan antara kripto dan AI akan semakin erat, dengan blockchain berperan penting dalam mendukung aplikasi AI yang terbuka dan terdesentralisasi, serta adopsi stablecoin dan teknologi terkait yang akan terus tumbuh secara signifikan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada tenaga kerja crypto sejak peluncuran ChatGPT?A
Sekitar 1.000 pekerjaan telah pindah dari perusahaan crypto ke startup AI sejak peluncuran ChatGPT.Q
Bagaimana jumlah pekerjaan di sektor crypto berubah setelah AI menarik tenaga kerja?A
Meskipun AI menarik tenaga kerja, sektor crypto telah mendapatkan sekitar 1.000 pekerjaan bersih dari industri lain.Q
Apa yang menunjukkan kematangan crypto menurut laporan A16z?A
Laporan A16z menunjukkan bahwa stablecoin telah memproses sekitar $9 triliun dalam 12 bulan terakhir, menunjukkan kematangan crypto.Q
Siapa yang menguasai sebagian besar pendapatan dari perusahaan AI?A
OpenAI dan Anthropic menguasai 88% dari semua pendapatan perusahaan AI.Q
Mengapa pertumbuhan AI menjadi masalah untuk desentralisasi crypto?A
Pertumbuhan AI meningkatkan kekhawatiran tentang konsentrasi dan sentralisasi, yang bertentangan dengan etos desentralisasi crypto.
