
Gauss Fusion, sebuah perusahaan yang berbasis di Berlin, telah memperkenalkan Conceptual Design Report (CDR) yang merupakan rancangan lengkap untuk pembangkit listrik tenaga fusi komersial pertama di Eropa bernama GIGA. Dokumen ini memuat detail teknis dan sistem yang diperlukan untuk membangun pembangkit tersebut, menandai peralihan penting dari riset menuju aplikasi nyata.
Rancangan ini meliputi berbagai aspek penting seperti arsitektur keseluruhan, konsep desain, kerangka keselamatan, strategi kualifikasi, rekayasa sistem, operasi siklus hidup, serta pengelolaan limbah radioaktif. Gauss Fusion juga memperkirakan biaya pembangunan pembangkit fusi komersial pertama ini sebesar 15 sampai 18 miliar euro dengan target operasional pada pertengahan 2040-an.
Dalam menghadapi tantangan industri yang besar, seperti siklus bahan bakar tritium tertutup dan penggunaan magnet superkonduktor canggih, perusahaan menegaskan bahwa teknologi dan material yang diperlukan sudah berada dalam jangkauan industri Eropa. Hal ini penting agar tenaga fusi tidak hanya dapat dilakukan secara teknis melainkan juga viable secara komersial.
Milena Roveda, CEO Gauss Fusion, menyatakan bahwa laporan ini merupakan hasil kerja tiga tahun yang mengubah janji fusion menjadi desain konseptual yang dapat dipercaya dan praktis. Sementara itu, CTO Frédérick Bordry menegaskan bahwa keberhasilan mengatasi tantangan teknis ini akan menentukan siapa yang akan memimpin kompetisi energi fusi global serta kedaulatan energi Eropa ke depan.
Gauss Fusion mengusung visi 'Eurofighter for Fusion' yang menggabungkan keahlian industri, investasi nasional, dan kapasitas rantai pasok di seluruh Eropa. Tujuannya adalah mempersiapkan generasi pertama pembangkit fusi dan mencapai kemandirian energi yang berkelanjutan bagi Eropa.