Courtesy of TechCrunch
Meta baru saja meluncurkan model AI generatif terbaru mereka, yaitu Llama 3.3 70B. Model ini menawarkan kinerja yang setara dengan model terbesar mereka sebelumnya, Llama 3.1 405B, tetapi dengan biaya yang lebih rendah. Llama 3.3 70B menunjukkan kemampuan yang lebih baik dibandingkan dengan model AI dari Google, OpenAI, dan Amazon dalam berbagai pengujian, termasuk kemampuan memahami bahasa. Model ini dapat diunduh dari platform AI seperti Hugging Face dan situs resmi Llama, dan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dalam matematika, pengetahuan umum, dan penggunaan aplikasi.
Namun, Meta juga menghadapi tantangan terkait penggunaan data pengguna di Eropa, di mana mereka harus mematuhi undang-undang privasi GDPR. Meskipun Llama telah diunduh lebih dari 650 juta kali, Meta harus berhati-hati dalam cara mereka menggunakan model ini, terutama setelah laporan bahwa model Llama digunakan oleh peneliti militer China. Untuk mendukung pengembangan model AI di masa depan, Meta berencana membangun pusat data AI senilai Rp 164.45 triliun ($10 miliar) di Louisiana dan telah mengakuisisi lebih dari 100.000 GPU untuk pengembangan model.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh Meta terkait model AI terbaru mereka?A
Meta mengumumkan peluncuran model AI generatif terbaru mereka, Llama 3.3 70B.Q
Siapa yang menjelaskan keunggulan Llama 3.3 70B?A
Ahmad Al-Dahle, Wakil Presiden AI Generatif di Meta, menjelaskan keunggulan Llama 3.3 70B.Q
Apa tantangan yang dihadapi Meta terkait dengan GDPR?A
Meta menghadapi tantangan untuk mematuhi ketentuan GDPR dalam pelatihan model AI mereka.Q
Berapa banyak GPU yang telah diperoleh Meta untuk pengembangan model Llama?A
Meta telah memperoleh lebih dari 100.000 GPU Nvidia untuk pengembangan model Llama.Q
Apa rencana Meta untuk membangun pusat data AI baru?A
Meta berencana untuk membangun pusat data AI senilai $10 miliar di Louisiana.