Courtesy of InterestingEngineering
Perusahaan Polandia, Clone Robotics, telah meluncurkan robot humanoid pertama mereka yang bernama Clone Alpha. Robot ini dirancang untuk meniru fungsi tubuh manusia dengan menggunakan organ sintetis dan otot buatan. Teknologi otot buatan yang disebut Myofiber memungkinkan robot ini bergerak dengan cara yang mirip dengan hewan nyata, dengan otot yang terpasang pada titik-titik tertentu di tulang. Clone Robotics juga telah mengembangkan bagian tubuh humanoid yang dapat bergerak seperti manusia, termasuk siku dan sendi bahu yang realistis.
Baca juga: Video: Robot humanoid cerdas AS berjalan seperti manusia dengan langkah tumit yang halus.
Clone Alpha memiliki kerangka yang terdiri dari 206 tulang manusia dan dilengkapi dengan sistem saraf yang memungkinkan kontrol instan atas otot-ototnya. Robot ini juga menggunakan teknologi canggih seperti kamera kedalaman dan sensor tekanan untuk memberikan umpan balik yang akurat. Meskipun teknologi ini sangat menjanjikan, Clone Robotics masih perlu membuktikan bahwa mereka dapat mengubah prototipe ini menjadi robot humanoid yang sepenuhnya berfungsi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama Clone Robotics?A
Fokus utama Clone Robotics adalah pengembangan robotika humanoid yang meniru kekuatan dan kelincahan makhluk biologis.Q
Apa itu Clone Alpha dan apa keunikannya?A
Clone Alpha adalah robot humanoid skala penuh pertama yang diluncurkan oleh Clone Robotics, yang mengintegrasikan organ sintetis dan otot buatan untuk meniru fungsi tubuh manusia.Q
Bagaimana teknologi Myofiber berfungsi dalam robot humanoid?A
Teknologi Myofiber berfungsi dengan menghubungkan unit otot pada titik anatomi yang tepat di tulang, memungkinkan gerakan yang lebih alami.Q
Apa peran NVIDIA Jetson Thor dalam pengoperasian Clone Alpha?A
NVIDIA Jetson Thor berperan dalam pengolahan data yang cepat dan efisien untuk kontrol robot Clone Alpha.Q
Apa tantangan yang dihadapi Clone Robotics dalam mengembangkan robot humanoid?A
Tantangan yang dihadapi Clone Robotics adalah berhasil mengubah prototipe menjadi humanoid yang sepenuhnya fungsional.