Courtesy of InterestingEngineering
Ikhtisar 15 Detik
- Inovasi dalam robotika biohybrid dapat meningkatkan kualitas prostesis.
- MuMuTAs menunjukkan kemajuan dalam menciptakan otot yang berfungsi secara biologis.
- Penelitian ini membuka jalan untuk aplikasi lebih lanjut dalam bidang medis dan rehabilitasi.
Peneliti di Jepang telah membuat kemajuan besar dalam robotika biohybrid dengan mengembangkan tangan yang digerakkan oleh jaringan otot yang dibudidayakan di laboratorium. Proyek ini merupakan kolaborasi antara Universitas Tokyo dan Universitas Waseda, menggunakan aktuator jaringan otot yang disebut MuMuTAs, yang terdiri dari serat otot tipis yang dapat berkontraksi untuk menggerakkan jari-jari. Tangan ini dapat menggenggam dan melakukan gerakan seperti gunting, serta memiliki sendi yang dapat berfungsi secara independen, menjadikannya lebih fleksibel dibandingkan perangkat biohybrid sebelumnya.
Baca juga: Otot buatan baru MIT untuk robot lunak meniru jaringan asli untuk kelincahan yang lebih besar.
Meskipun berhasil, tangan biohybrid ini masih memiliki keterbatasan, seperti kelelahan otot setelah digunakan dalam waktu lama, mirip dengan otot manusia. Peneliti berharap bahwa inovasi ini akan membantu menjembatani kesenjangan antara gerakan buatan dan organik, sehingga di masa depan, anggota tubuh robot dapat berfungsi dengan kekuatan dan kelincahan yang sama seperti anggota tubuh biologis. Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Science Robotics dan menunjukkan potensi besar untuk aplikasi di bidang prostetik, rehabilitasi, dan pengujian obat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang telah dikembangkan oleh peneliti di Jepang dalam bidang robotika biohybrid?A
Peneliti di Jepang telah mengembangkan tangan yang digerakkan oleh jaringan otot yang ditumbuhkan di laboratorium.Q
Apa itu MuMuTAs dan bagaimana cara kerjanya?A
MuMuTAs adalah bundel serat otot tipis yang dirancang untuk berkontraksi dan menggerakkan jari-jari tangan biohybrid.Q
Apa tantangan utama dalam menciptakan anggota tubuh biohybrid?A
Tantangan utama adalah menciptakan otot yang cukup kuat untuk gerakan tanpa jaringan tersebut hancur.Q
Bagaimana otot yang ditumbuhkan di laboratorium berperilaku setelah digunakan?A
Setelah digunakan, otot yang ditumbuhkan menunjukkan kelelahan setelah 10 menit tetapi dapat pulih setelah satu jam istirahat.Q
Apa harapan peneliti untuk masa depan robotika biohybrid?A
Peneliti berharap inovasi ini akan menjembatani kesenjangan antara gerakan buatan dan organik di masa depan.