Courtesy of Forbes
Polisi sedang mencari pria yang menembak dan membunuh CEO UnitedHealthcare, Brian Thompson, dalam sebuah kasus pembunuhan yang tampaknya ditargetkan. Ancaman kekerasan terhadap eksekutif di industri kesehatan telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Seorang spesialis keamanan dari perusahaan Kroll, Matthew Dumpert, mengatakan bahwa ancaman ini datang dari berbagai sumber, termasuk media sosial dan telepon yang tidak dapat dilacak. Setelah kematian Thompson, banyak klien dari berbagai industri, termasuk kesehatan, menghubungi Kroll untuk meningkatkan keamanan mereka.
Baca juga: Saham UnitedHealth merosot setelah laporan tentang penyelidikan AS terkait penagihan Medicare.
Thompson tidak memiliki pengamanan saat dia ditembak di luar hotel di Manhattan, meskipun dia seharusnya memiliki pengawal untuk perjalanan tersebut. Banyak eksekutif tinggi, seperti Mark Zuckerberg dan Jeff Bezos, biasanya menyewa pengamanan pribadi untuk melindungi diri mereka. Polisi masih mencari pelaku dan telah menemukan peluru di lokasi kejadian yang berisi kata-kata yang menunjukkan ketidakpuasan terhadap perusahaan asuransi. Upaya untuk menangkap pelaku terus dilakukan, dengan polisi merilis gambar dan rekaman dari tersangka.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang dibunuh dalam penembakan tersebut?A
Brian Thompson, CEO UnitedHealthcare, dibunuh dalam penembakan tersebut.Q
Apa yang dikatakan Matthew Dumpert tentang ancaman terhadap eksekutif kesehatan?A
Matthew Dumpert menyatakan bahwa ada peningkatan ancaman terhadap eksekutif kesehatan, terutama karena sifat bisnis mereka yang berinteraksi dengan keluarga dalam masa kesulitan.Q
Apa yang dilakukan Kroll setelah pembunuhan Thompson?A
Setelah pembunuhan Thompson, Kroll menerima banyak pertanyaan dari klien tentang peningkatan keamanan.Q
Berapa banyak yang dihabiskan Meta untuk keamanan CEO-nya?A
Meta menghabiskan lebih dari $20 juta setiap tahun untuk keamanan pribadi CEO-nya, Mark Zuckerberg.Q
Apa yang ditemukan polisi di lokasi kejadian?A
Polisi menemukan selongsong peluru dengan kata-kata 'deny', 'defend', dan 'depose' di lokasi kejadian.