Courtesy of YahooFinance
Mata uang won Korea Selatan mengalami kenaikan tajam pada hari Rabu setelah Presiden Yoon Suk Yeol membatalkan deklarasi darurat militer yang sebelumnya diumumkan. Para trader kini menunggu pernyataan dari Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, untuk mendapatkan petunjuk mengenai arah suku bunga AS. Meskipun ada kekhawatiran politik terkait pemakzulan presiden, Gubernur Bank Korea, Rhee Chang-yong, menyatakan bahwa dampak terhadap ekonomi tidak signifikan dan kemungkinan suku bunga tidak akan diturunkan.
Sementara itu, saham pasar negara berkembang juga mengalami kenaikan, didorong oleh peningkatan nilai saham perusahaan seperti Taiwan Semiconductor Manufacturing Co Ltd dan HDFC Bank Ltd. Namun, ada juga kekhawatiran di pasar obligasi, di mana investor menarik dana besar dari ETF obligasi pemerintah pasar berkembang. Secara keseluruhan, meskipun ada beberapa tanda positif, situasi ekonomi global masih menantang bagi mata uang dan pasar negara berkembang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan nilai tukar won Korea Selatan baru-baru ini?A
Nilai tukar won Korea Selatan mengalami rebound dan mencatatkan kenaikan tajam di antara mata uang pasar berkembang.Q
Siapa yang membalikkan deklarasi darurat militer di Korea Selatan?A
Yoon Suk Yeol, Presiden Korea Selatan, yang membalikkan deklarasi darurat militer.Q
Apa yang dikatakan Gubernur Bank of Korea tentang suku bunga?A
Gubernur Rhee Chang-yong menyatakan bahwa pemotongan suku bunga tidak mungkin dilakukan dalam situasi saat ini.Q
Mengapa investor menarik dana dari Vanguard Emerging Markets Government Bond ETF?A
Investor menarik dana karena ketidakpastian politik dan kondisi pasar yang tidak menguntungkan.Q
Apa dampak dari kekuatan dolar terhadap mata uang pasar berkembang?A
Kekuatan dolar berdampak negatif pada mata uang pasar berkembang, termasuk won dan yuan.