Elon Musk Mengklaim X Adalah Sumber Berita yang Sah—Dapatkah Itu Dipercaya?
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Elon Musk Mengklaim X Adalah Sumber Berita yang Sah—Dapatkah Itu Dipercaya?

Forbes
Dari Forbes
04 Desember 2024 pukul 23.27 WIB
87 dibaca
Share
Elon Musk percaya bahwa konten di platform media sosialnya, X (sebelumnya Twitter), lebih kredibel dibandingkan berita dari media tradisional. Ia mendorong pengguna untuk menjadi "jurnalis warga," yang membuat banyak jurnalis dan organisasi berita merasa terancam. Meskipun demikian, banyak organisasi berita tetap menggunakan X karena banyak orang, sekitar 59%, mendapatkan berita dari platform tersebut. Mereka merasa perlu untuk melawan informasi yang salah dan menunjukkan bahwa mereka bisa memberikan laporan berkualitas yang tidak tersedia di tempat lain.
Namun, meskipun banyak orang mengandalkan X untuk berita, tidak semua informasi yang beredar di sana dapat dipercaya. Misinformasi dan disinformasi sangat umum di media sosial, dan sering kali lebih cepat menyebar dibandingkan kebenaran. Sistem yang ada di X, seperti Community Notes, tidak selalu efektif dalam memeriksa fakta, sehingga informasi yang salah bisa tetap beredar lama setelah dilaporkan. Hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan terhadap media tradisional semakin menurun, dan pengguna lebih cenderung percaya pada informasi yang sesuai dengan pandangan mereka sendiri, yang dapat memperburuk masalah ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa pandangan Elon Musk tentang media sosial dan jurnalisme?
A
Elon Musk percaya bahwa postingan di platform media sosialnya sama kredibel, bahkan mungkin lebih kredibel, daripada konten dari outlet berita tradisional.
Q
Mengapa beberapa organisasi berita tetap ada di platform X meskipun ada tantangan?
A
Beberapa organisasi berita tetap ada di X karena platform ini memiliki basis pengguna yang besar dan mereka merasa memiliki tanggung jawab untuk melawan misinformasi.
Q
Apa itu Community Notes dan bagaimana fungsinya di X?
A
Community Notes adalah program di X yang digunakan untuk menentukan akurasi konten setelah diposting, meskipun ada kekhawatiran tentang kecepatan responsnya.
Q
Apa dampak dari bias konfirmasi terhadap kepercayaan pengguna terhadap berita?
A
Bias konfirmasi membuat pengguna lebih cenderung mempercayai berita yang sesuai dengan keyakinan mereka, sehingga memperburuk kepercayaan terhadap berita yang tidak sesuai.
Q
Mengapa misinformasi menjadi masalah di media sosial?
A
Misinformasi menjadi masalah di media sosial karena konten yang tidak akurat dapat menyebar dengan cepat dan sulit untuk dikoreksi setelahnya.

Rangkuman Berita Serupa

Media Sosial Tetap Menjadi Ruang Gema Politik Bagi Mereka yang SejalanForbes
Bisnis
2 bulan lalu
68 dibaca
Media Sosial Tetap Menjadi Ruang Gema Politik Bagi Mereka yang Sejalan
Perdana Menteri Spanyol Peringatkan Media Sosial Bisa 'Menggulingkan Demokrasi'Forbes
Teknologi
3 bulan lalu
66 dibaca
Perdana Menteri Spanyol Peringatkan Media Sosial Bisa 'Menggulingkan Demokrasi'
Satir atau Disinformasi: Jenderal Ukraina Kehilangan Rumah Dalam Kebakaran di LAForbes
Teknologi
3 bulan lalu
108 dibaca
Satir atau Disinformasi: Jenderal Ukraina Kehilangan Rumah Dalam Kebakaran di LA
Facebook akan menghentikan pemeriksaan fakta: apa pendapat para peneliti?NatureMagazine
Teknologi
3 bulan lalu
117 dibaca
Facebook akan menghentikan pemeriksaan fakta: apa pendapat para peneliti?
Apakah pemeriksaan fakta efektif? Apa kata sains.NatureMagazine
Teknologi
3 bulan lalu
66 dibaca
Apakah pemeriksaan fakta efektif? Apa kata sains.
X-ifikasi MetaWired
Teknologi
3 bulan lalu
71 dibaca
X-ifikasi Meta
Foto Viral Tom Cruise di Burj Khalifa adalah nyata, tetapi itu diambil dari tahun 2011.Forbes
Sains
4 bulan lalu
120 dibaca
Foto Viral Tom Cruise di Burj Khalifa adalah nyata, tetapi itu diambil dari tahun 2011.