Courtesy of Forbes
Energi geotermal adalah sumber energi terbarukan yang sedang berkembang pesat. Di Amerika Serikat, diperkirakan akan ada peningkatan produksi listrik dari sumber geotermal hingga 90 gigawatt (GW) pada tahun 2050, dan bisa mencapai 300 GW di masa depan. Teknologi baru seperti Enhanced Geothermal Systems (EGS) memungkinkan penciptaan reservoir panas di bawah tanah yang sebelumnya sulit diakses, dengan menggunakan teknik dari industri minyak dan gas. Ini membuat proses pengeboran menjadi lebih cepat dan murah, serta meningkatkan efisiensi dalam menemukan sumber panas yang tinggi.
Perkembangan teknologi ini sangat penting karena permintaan listrik terus meningkat, terutama dengan adanya pusat data AI dan kendaraan listrik. Beberapa perusahaan, seperti Fervo Energy dan Quaise Energy, sedang memimpin inovasi dalam pengeboran dan pengelolaan reservoir geotermal. Dengan dukungan dari Departemen Energi, diharapkan bahwa energi geotermal dapat menjadi sumber energi yang lebih terjangkau dan dapat diandalkan di masa depan, memberikan kontribusi besar terhadap kebutuhan energi di AS.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan energi geotermal?A
Energi geotermal adalah energi yang dihasilkan dari panas yang berasal dari dalam bumi.Q
Bagaimana teknologi Enhanced Geothermal Systems (EGS) bekerja?A
Teknologi Enhanced Geothermal Systems (EGS) menciptakan reservoir yang direkayasa dengan menggunakan teknik pengeboran horizontal untuk meningkatkan permeabilitas batuan.Q
Apa peran Departemen Energi dalam pengembangan energi geotermal?A
Departemen Energi berperan dalam penelitian, pengembangan, dan pendanaan teknologi energi terbarukan, termasuk geotermal.Q
Siapa saja perusahaan yang terlibat dalam inovasi teknologi geotermal?A
Perusahaan seperti Fervo Energy, Quaise Energy, dan Sage Geothermal terlibat dalam inovasi teknologi geotermal.Q
Apa tantangan utama dalam eksplorasi sumber daya geotermal?A
Tantangan utama dalam eksplorasi sumber daya geotermal adalah proses pengeboran yang tidak efisien dan tingginya tingkat kegagalan dalam pengujian lokasi.