Mungkin ini adalah waktu Natal, tetapi dunia di luar sana masih berbahaya.
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Mungkin ini adalah waktu Natal, tetapi dunia di luar sana masih berbahaya.

Forbes
Dari Forbes
04 Desember 2024 pukul 14.00 WIB
66 dibaca
Share
Liburan adalah waktu untuk bersenang-senang dan merayakan, tetapi kita juga harus waspada terhadap bahaya di dunia digital. Penjahat siber dan kelompok-kelompok berbahaya tidak mengenal libur. Baru-baru ini, ada serangan besar-besaran oleh peretas dari China yang berhasil mengakses data telekomunikasi penting di AS, termasuk informasi dari kampanye politik. Untuk melindungi diri, penting untuk menggunakan aplikasi pesan yang terenkripsi seperti Signal dan WhatsApp, serta perangkat dengan fitur keamanan yang kuat. Selain itu, ada juga penangkapan besar-besaran terhadap penjahat siber di seluruh dunia, termasuk pemimpin pasar gelap terbesar yang menjual narkoba dan pencucian uang. Operasi internasional ini berhasil menangkap ribuan orang dan mengembalikan uang yang dicuri. Namun, kita juga harus berhati-hati dengan aplikasi di ponsel kita, karena ada malware yang menyamar dan mencuri data pribadi. Intinya, meskipun kita merayakan liburan, kita harus tetap waspada dan menjaga keamanan digital kita agar tetap aman dan bahagia.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi fokus utama artikel ini?
A
Artikel ini membahas tentang ancaman keamanan siber yang meningkat selama musim liburan.
Q
Siapa yang menjadi target utama dalam peretasan yang dilakukan oleh peretas China?
A
Target utama dalam peretasan adalah penyedia layanan telekomunikasi besar seperti AT&T dan Verizon, serta kampanye presiden di AS.
Q
Apa itu Hydra Market dan apa yang terjadi padanya?
A
Hydra Market adalah platform gelap terbesar untuk perdagangan narkoba dan pencucian uang yang dibongkar oleh pihak berwenang, dan pemimpinnya dijatuhi hukuman seumur hidup.
Q
Apa yang dimaksud dengan operasi HAECHI V?
A
Operasi HAECHI V adalah upaya penegakan hukum yang melibatkan 40 negara yang berhasil menangkap lebih dari 5.500 orang terkait kejahatan finansial.
Q
Mengapa Pegasus menjadi simbol penyalahgunaan pengawasan?
A
Pegasus menjadi simbol penyalahgunaan pengawasan karena telah digunakan untuk menargetkan jurnalis dan aktivis, mengancam kepercayaan dan hak asasi manusia.

Rangkuman Berita Serupa

AS Menunjuk Salah Satu Peretas yang Diduga Terlibat dalam Pelanggaran Besar Salt TyphoonWired
Teknologi
3 bulan lalu
23 dibaca
AS Menunjuk Salah Satu Peretas yang Diduga Terlibat dalam Pelanggaran Besar Salt Typhoon
7 Pelajaran Dari Setahun Serangan Siber yang Tak TerdugaForbes
Teknologi
3 bulan lalu
98 dibaca
7 Pelajaran Dari Setahun Serangan Siber yang Tak Terduga
Peretasan Terburuk Tahun 2024Wired
Teknologi
4 bulan lalu
81 dibaca
Peretasan Terburuk Tahun 2024
Wiretap: Kampanye Kamala Harris Mencurigai iPhone Mereka Telah Diretas. Apple Menolak Untuk Membantu.Forbes
Teknologi
4 bulan lalu
85 dibaca
Wiretap: Kampanye Kamala Harris Mencurigai iPhone Mereka Telah Diretas. Apple Menolak Untuk Membantu.
Meningkatkan tekanan terhadap peretas telekomunikasi ChinaAxios
Teknologi
4 bulan lalu
103 dibaca
Meningkatkan tekanan terhadap peretas telekomunikasi China
Peringatan Baru untuk Gmail, Outlook, AOL, Yahoo—Ubah Pengaturan Anda Karena Serangan 'Jahat' 'Meningkat'Forbes
Teknologi
4 bulan lalu
62 dibaca
Peringatan Baru untuk Gmail, Outlook, AOL, Yahoo—Ubah Pengaturan Anda Karena Serangan 'Jahat' 'Meningkat'