Courtesy of InterestingEngineering
Kapal yang tenggelam menyimpan banyak sejarah, tetapi artefak kayu dari kapal tersebut cepat rusak karena terpapar air laut. Metode pelestarian tradisional seringkali merusak artefak lebih lanjut, sehingga para peneliti mencari solusi yang lebih aman. Tim di China telah mengembangkan hidrogel inovatif yang dapat mengubah cara pelestarian artefak kayu dari kapal tenggelam. Hidrogel ini dapat larut seiring waktu, sehingga tidak perlu diangkat secara fisik dan mengurangi risiko kerusakan pada artefak yang rapuh.
Hidrogel ini dibuat melalui kolaborasi beberapa universitas di China dan mengandung bahan-bahan seperti potassium bikarbonat untuk menetralkan asam dan perak nitrat yang memiliki sifat antimikroba. Penelitian menunjukkan bahwa hidrogel ini efektif dalam menjaga struktur kayu dan mengurangi kerapuhan dibandingkan dengan metode pelestarian lainnya. Dengan temuan ini, diharapkan pelestarian artefak kayu dapat dilakukan dengan cara yang lebih aman dan efisien, membantu kita memahami lebih banyak tentang sejarah kita.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tantangan utama dalam pengawetan artefak kayu dari kapal karam?A
Tantangan utama adalah kerentanan artefak kayu terhadap pembusukan akibat air laut dan bakteri.Q
Apa inovasi yang dikembangkan oleh tim di Tiongkok untuk pengawetan artefak kayu?A
Tim di Tiongkok mengembangkan hidrogel yang larut seiring waktu untuk pengawetan artefak kayu.Q
Bagaimana hidrogel baru ini berbeda dari metode pengawetan tradisional?A
Hidrogel baru ini tidak memerlukan pengangkatan fisik, sehingga mengurangi risiko kerusakan pada artefak.Q
Apa bahan utama yang digunakan dalam hidrogel ini?A
Bahan utama yang digunakan adalah bikarbonat kalium dan nitrate perak.Q
Di mana penelitian tentang hidrogel ini dipublikasikan?A
Penelitian ini dipublikasikan di jurnal ACS Sustainable Chemistry & Engineering.