Courtesy of Axios
Sekitar sepertiga profesional di Amerika khawatir bahwa kecerdasan buatan (AI) akan membuat beberapa pekerjaan menjadi tidak relevan, dan hampir setengah dari mereka merasa takut tertinggal dalam karier jika tidak mengikuti perkembangan teknologi ini. Survei yang dilakukan oleh Washington State University menunjukkan bahwa 48% responden merasa perlu belajar lebih banyak tentang penggunaan AI di tempat kerja. Hal ini menunjukkan pentingnya universitas dan perusahaan untuk memberikan pelatihan tentang program AI generatif seperti ChatGPT agar para profesional siap menghadapi perubahan.
Meskipun ada kekhawatiran, banyak bisnis juga melihat potensi positif dari AI. Hanya 4% pekerja yang merasa organisasi mereka takut terhadap teknologi ini, sementara seperempat dari mereka menggambarkan perusahaan mereka sebagai antusias. Untuk itu, WSU telah mengintegrasikan penggunaan AI dalam kurikulum mereka, dengan dua kelas yang mengajarkan siswa tentang teknologi ini dan cara menghindari kesalahan. Kesimpulannya, penting bagi perguruan tinggi untuk memasukkan AI dalam pengajaran dan bagi perusahaan untuk memberikan pelatihan kepada karyawan agar mereka tidak tertinggal.