Rangkuman Berita: Kesalahan matematika siswa Irak yang berusia 4.000 tahun terpelihara dengan baik di atas tablet tanah liat.

Seorang siswa dari Sumer kuno, yang sekarang dikenal sebagai Irak, membuat kesalahan dalam pekerjaan rumah geometri mereka sekitar 4.000 tahun yang lalu. Pada masa itu, pengetahuan mulai dituliskan, dan siswa-siswa menggunakan tablet tanah liat untuk menyelesaikan masalah matematika mereka. Salah satu tablet yang ditemukan menunjukkan bahwa siswa tersebut salah menghitung luas segitiga, mencatat angka yang salah meskipun matematika tetap menjadi bahasa universal. Tablet ini memberikan wawasan tentang pendidikan matematika di zaman kuno dan menunjukkan bagaimana penulisan mengubah cara manusia berpikir dan beroperasi. Tablet cuneiform yang ada di Museum Ashmolean di Universitas Oxford adalah bagian dari koleksi yang penting, dan sekarang lebih mudah diakses berkat kemajuan digital. Proses digitalisasi ini membantu melestarikan artefak kuno dan memungkinkan orang di seluruh dunia untuk mempelajari dan memahami praktik pencatatan tulisan yang telah ada sejak ribuan tahun lalu. Kesalahan siswa ini menjadi momen bersejarah yang menunjukkan awal pendidikan matematika dan pentingnya penulisan dalam perdagangan dan akuntansi.