Courtesy of Forbes
Ikhtisar 15 Detik
- Gulungan kuno PHerc. 172 menawarkan wawasan baru tentang teks kuno yang hilang.
- Kolaborasi antara ilmuwan dan masyarakat dapat membantu mengungkap sejarah yang terlupakan.
- Teknologi modern seperti AI dan sinar-X dapat membuka kembali pengetahuan dari masa lalu.
Para ilmuwan menggunakan teknologi pencitraan X-ray dan kecerdasan buatan (AI) untuk meneliti gulungan papirus Romawi berusia 2.000 tahun yang terbakar saat letusan Gunung Vesuvius. Gulungan ini, yang dikenal sebagai PHerc. 172, ditemukan di perpustakaan Bodleian di Universitas Oxford, Inggris. Penelitian ini menunjukkan bahwa gulungan tersebut memiliki lebih banyak teks yang dapat dibaca dibandingkan gulungan Herculaneum lainnya. Dengan bantuan AI, para peneliti berhasil menghasilkan gambar pertama yang menunjukkan isi gulungan tersebut, termasuk kolom teks Yunani yang terlihat jelas.
Para ahli dari Universitas Oxford percaya bahwa penulis gulungan ini adalah filsuf Epicurean, Philodemus, yang juga dikenal menulis banyak buku yang ditemukan di perpustakaan Herculaneum. Mereka telah mengidentifikasi beberapa kata dalam teks, seperti "bodoh" dan "jijik," yang sering muncul dalam tulisan Philodemus. Penelitian ini tidak hanya melibatkan ilmuwan, tetapi juga mengajak masyarakat untuk membantu menerjemahkan gulungan-gulungan kuno ini, dengan harapan dapat mengungkap lebih banyak wawasan dari masa lalu.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan dalam gulungan kuno PHerc. 172?A
Gulungan kuno PHerc. 172 mengandung lebih banyak teks yang dapat dipulihkan dibandingkan gulungan Herculaneum lainnya.Q
Siapa yang terlibat dalam Vesuvius Challenge?A
Vesuvius Challenge melibatkan ilmuwan, komputer ilmuwan, dan ahli klasik, termasuk Brent Seales.Q
Mengapa teknologi digunakan untuk mendekode gulungan kuno?A
Teknologi digunakan untuk menghindari kerusakan pada gulungan yang rapuh saat dibuka fisik.Q
Apa yang membuat tinta pada gulungan ini lebih terlihat?A
Tinta pada gulungan ini lebih terlihat karena kemungkinan komposisi kimianya yang lebih padat.Q
Siapa penulis yang diduga dari gulungan ini?A
Penulis yang diduga dari gulungan ini adalah Philodemus, seorang filsuf Epicurean.