Courtesy of YahooFinance
ServiceTitan Inc., sebuah perusahaan perangkat lunak yang menyediakan layanan untuk bisnis kecil di bidang kontraktor rumah dan komersial, berencana untuk mengumpulkan hingga Rp 8.25 triliun ($501,6 juta) melalui penawaran umum perdana (IPO). Perusahaan yang berbasis di Glendale, California ini akan menjual 8,8 juta saham dengan harga antara Rp 855.14 ribu ($52) hingga Rp 937.37 ribu ($57) per saham. Tujuan dari perangkat lunak yang mereka tawarkan adalah untuk meningkatkan efisiensi proyek konstruksi dan kunjungan layanan lainnya.
Meskipun pernah memiliki nilai hingga Rp 156.23 triliun ($9,5 miliar) pada tahun 2021, nilai perusahaan ini turun menjadi sekitar Rp 124.98 triliun ($7,6 miliar) setelah putaran pendanaan pada tahun 2022. Pada tahun fiskal 2024, ServiceTitan mencatat kerugian bersih sebesar Rp 3.21 triliun ($195 juta) dengan pendapatan mencapai Rp 10.10 triliun ($614 juta) . IPO ini dipimpin oleh beberapa bank besar seperti Goldman Sachs dan Morgan Stanley, dan sahamnya akan diperdagangkan di pasar Nasdaq dengan simbol TTAN.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan ServiceTitan dalam penawaran umum perdana ini?A
Tujuan ServiceTitan dalam penawaran umum perdana ini adalah untuk mengumpulkan dana hingga $501,6 juta.Q
Berapa banyak saham yang akan dipasarkan oleh ServiceTitan?A
ServiceTitan berencana untuk memasarkan 8,8 juta saham dengan harga antara $52 hingga $57 per saham.Q
Siapa saja bank yang terlibat dalam IPO ServiceTitan?A
Bank yang terlibat dalam IPO ServiceTitan termasuk Goldman Sachs, Morgan Stanley, Wells Fargo, dan Citigroup, bersama dengan 10 bank lainnya.Q
Apa yang dilakukan ServiceTitan di industri perangkat lunak?A
ServiceTitan menjual perangkat lunak untuk bisnis kecil di pasar kontraktor rumah dan komersial, bertujuan untuk meningkatkan efisiensi proyek konstruksi.Q
Bagaimana kondisi keuangan ServiceTitan berdasarkan laporan terbaru?A
Berdasarkan laporan terbaru, ServiceTitan mencatat kerugian bersih sebesar $195 juta dengan pendapatan sebesar $614 juta pada tahun fiskal 2024.