Courtesy of TechCrunch
ServiceTitan, sebuah perusahaan yang menyediakan perangkat lunak manajemen keuangan dan pelanggan untuk industri perdagangan, baru saja meluncurkan penawaran umum perdana (IPO) yang sukses. Sahamnya langsung melonjak dari harga awal Rp 1.17 triliun ($71 juta) menjadi Rp 1.73 juta ($105) per saham, dan saat ini tetap di atas Rp 1.64 juta ($100) . Meskipun keberhasilan ini tidak menjamin bahwa perusahaan teknologi lain akan segera melakukan IPO, ServiceTitan memiliki alasan khusus untuk melakukannya, yaitu untuk membayar investor yang telah memberikan dana sebelumnya dengan syarat yang cukup ketat.
Perusahaan ini harus menghindari penalti yang akan dikenakan jika mereka menunda IPO lebih lama lagi. Dengan IPO ini, ServiceTitan berhasil mengumpulkan sekitar Rp 10.28 triliun ($625 juta) , yang akan digunakan untuk membayar investor dan mendukung operasional perusahaan. Meskipun belum menghasilkan keuntungan, keberhasilan IPO ini memberikan harapan bagi investor ritel dan bisa menjadi tanda baik bagi perusahaan fintech lainnya yang juga ingin go public.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditawarkan oleh ServiceTitan?A
ServiceTitan menawarkan perangkat lunak manajemen keuangan dan pelanggan untuk industri perdagangan.Q
Bagaimana performa saham ServiceTitan setelah IPO?A
Saham ServiceTitan langsung melonjak dari harga pembukaan IPO sebesar $71 juta menjadi $105 per saham.Q
Mengapa ServiceTitan memutuskan untuk melakukan IPO?A
ServiceTitan memutuskan untuk melakukan IPO untuk membayar investor ventura dan menghindari penalti yang meningkat.Q
Apa yang dikatakan Rudy Yang tentang dampak IPO ServiceTitan?A
Rudy Yang mengatakan bahwa debut ServiceTitan dapat menjadi indikator positif bagi perusahaan fintech lainnya yang menunggu kesempatan untuk IPO.Q
Berapa banyak uang yang diharapkan ServiceTitan dapatkan dari IPO ini?A
ServiceTitan diharapkan dapat mengumpulkan sekitar $625 juta dari IPO ini, dan mungkin hingga $718,5 juta jika semua opsi dibeli.