Rangkuman berita: Pengunduran CEO Intel Gelsinger menimbulkan keraguan atas rencana pemulihan.

CEO Intel, Pat Gelsinger, baru saja dipecat setelah usaha perusahaan untuk bangkit dari kesulitan tidak berhasil. Berita ini membuat saham Intel naik 6% pada awalnya, tetapi kemudian turun 0,5%. Saham Intel telah jatuh lebih dari 50% tahun ini karena perusahaan lain, seperti Nvidia, berhasil memanfaatkan tren kecerdasan buatan (AI) dan menjadi lebih berharga. Sementara itu, nilai pasar Intel turun di bawah Rp 1.64 quadriliun ($100 miliar) untuk pertama kalinya dalam 30 tahun.

Di bawah kepemimpinan Gelsinger, Intel mengalami kesulitan karena rencananya untuk fokus pada bisnis pembuatan chip yang merugi tidak berjalan baik. Meskipun mengeluarkan banyak uang, Intel tidak bisa bersaing dengan perusahaan lain dalam perlombaan AI dan tertinggal dari TSMC dalam pembuatan chip. Pendapatan Intel juga menurun menjadi Rp 888.03 triliun ($54 miliar) pada tahun 2023, hampir sepertiga lebih rendah dibandingkan saat Gelsinger mulai menjabat. Harapan Wall Street untuk pendapatan Intel juga menurun drastis.

Pertanyaan Terkait

Siapa yang dipecat dari posisi CEO Intel?

Pat Gelsinger dipecat dari posisi CEO Intel.

Apa dampak pemecatan Pat Gelsinger terhadap saham Intel?

Setelah berita pemecatan, saham Intel naik hingga 6% sebelum ditutup turun 0,5%.

Mengapa Intel mengalami penurunan pendapatan?

Intel mengalami penurunan pendapatan karena gagal bersaing dalam industri chip dan kehilangan fokus pada bisnis manufaktur kontrak.

Apa yang terjadi dengan nilai pasar Intel?

Nilai pasar Intel turun di bawah $100 miliar untuk pertama kalinya dalam 30 tahun.

Siapa pesaing utama Intel dalam industri chip?

Pesaing utama Intel dalam industri chip adalah Nvidia dan TSMC.

Rangkuman Berita: Pengunduran CEO Intel Gelsinger menimbulkan keraguan atas rencana pemulihan.

Pertanyaan Terkait

Rangkuman Berita Serupa