Courtesy of YahooFinance
Saham Intel (INTC) mengalami penurunan yang signifikan, mencapai 60% pada tahun ini, sementara pesaingnya, Nvidia (NVDA), justru meroket hingga 173% berkat inovasi chip kecerdasan buatan. Intel menghadapi tantangan besar setelah CEO mereka, Pat Gelsinger, dipecat karena gagal memenuhi target keuangan dan kehilangan kepercayaan dari investor. Saat ini, Intel sedang mencari CEO baru untuk memimpin perusahaan dan memperbaiki situasi keuangan yang buruk, termasuk kerugian operasional yang besar di divisi chip mereka.
Meskipun ada harapan untuk perbaikan di masa depan, analis memperkirakan bahwa Intel mungkin memerlukan waktu hingga 2026 untuk mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Saham Intel saat ini dinilai rendah, dengan rasio harga terhadap pertumbuhan (PEG) yang hanya 0,5, jauh di bawah pesaing seperti Nvidia dan Apple. Dengan persaingan yang semakin ketat di pasar chip, Intel harus segera mengambil langkah strategis untuk kembali bersaing dan mendapatkan kepercayaan investor.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan saham Intel di tahun 2023?A
Saham Intel telah turun 60% tahun ini, jauh tertinggal dari kenaikan 29% Nasdaq Composite.Q
Siapa yang menjadi CEO sementara Intel setelah pemecatan Pat Gelsinger?A
David Zinsner dan Michelle Johnston Holthaus ditunjuk sebagai CEO sementara setelah pemecatan Pat Gelsinger.Q
Mengapa Intel mengalami penurunan kinerja di pasar chip?A
Intel mengalami penurunan kinerja karena gagal beradaptasi dengan inovasi chip AI dan kehilangan kepercayaan investor.Q
Apa yang dikatakan analis tentang masa depan Intel?A
Analis percaya bahwa Intel perlu CEO yang baik dan rencana yang koheren untuk memulihkan kinerja, dengan kemungkinan perbaikan paling cepat pada tahun 2026.Q
Bagaimana perbandingan saham Intel dengan Nvidia dan AMD?A
Saham Intel diperdagangkan dengan diskon 13% dari nilai buku, sementara saham Nvidia dan AMD menunjukkan kinerja yang lebih baik.