Menemukan Tengah yang Penuh Kasih di Media Sosial
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Menemukan Tengah yang Penuh Kasih di Media Sosial

Forbes
Dari Forbes
03 Desember 2024 pukul 14.30 WIB
34 dibaca
Share
Lindsey Witmer Collins, pendiri dan CEO WLCM App Studio, berbagi pandangannya tentang tantangan yang dihadapi orang tua terkait penggunaan media sosial oleh anak-anak. Dia mengamati bahwa banyak anak, termasuk anaknya yang berusia 6 tahun, mulai meminta akses ke ponsel dan platform media sosial seperti Roblox. Meskipun media sosial memiliki sisi positif, seperti koneksi dan pembelajaran, ada juga risiko yang signifikan, terutama bagi anak-anak yang sedang dalam tahap perkembangan otak yang sensitif. Collins berpendapat bahwa orang tua perlu menetapkan batasan yang realistis dan masuk akal untuk penggunaan media sosial, seperti menunggu hingga anak mencapai usia tertentu sebelum memberikan akses ke ponsel pintar.
Dia juga menekankan pentingnya komunikasi antara orang tua dan anak mengenai dampak media sosial, serta perlunya dukungan dari orang tua lain untuk membatasi penggunaan ponsel di kalangan anak-anak. Collins menyarankan agar orang tua mempertimbangkan untuk memberikan ponsel yang hanya bisa digunakan untuk menelepon dan mengirim pesan, serta menetapkan aturan seperti menyerahkan ponsel di malam hari atau tidak menggunakan ponsel saat makan. Dengan cara ini, orang tua dapat membantu anak-anak mereka menghindari kecanduan media sosial dan menikmati masa kecil mereka dengan lebih baik.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Lindsey Witmer Collins?
A
Lindsey Witmer Collins adalah pendiri dan CEO WLCM App Studio, serta seorang ibu dari dua anak kecil.
Q
Apa itu WLCM App Studio?
A
WLCM App Studio adalah agensi desain dan pengembangan perangkat lunak yang telah memenangkan penghargaan.
Q
Apa yang ditemukan oleh U.S. Surgeon General tentang penggunaan media sosial di kalangan anak-anak?
A
U.S. Surgeon General menemukan bahwa hampir 40% anak-anak di AS berusia 8-12 tahun menggunakan media sosial, yang dapat mempengaruhi perkembangan otak mereka.
Q
Apa tujuan dari kampanye Wait Until 8th?
A
Tujuan dari kampanye Wait Until 8th adalah untuk mendorong orang tua menunggu hingga anak-anak mereka mencapai kelas delapan sebelum memberikan akses ke smartphone.
Q
Bagaimana cara Yondr membantu mengurangi penggunaan ponsel di sekolah?
A
Yondr membantu mengurangi penggunaan ponsel di sekolah dengan menyimpan ponsel dalam kantong khusus selama waktu sekolah.

Rangkuman Berita Serupa

Remaja Kehilangan Kepercayaan Terhadap Teknologi Besar—Dan Angkanya MengejutkanForbes
Teknologi
2 bulan lalu
75 dibaca
Remaja Kehilangan Kepercayaan Terhadap Teknologi Besar—Dan Angkanya Mengejutkan
Pinterest mendukung sekolah tanpa ponsel.Axios
Sains
3 bulan lalu
124 dibaca
Pinterest mendukung sekolah tanpa ponsel.
RedNote Mendapatkan Lalu Lintas Menjelang Larangan TikTok — Tapi Ini Bukan Solusi yang SempurnaForbes
Teknologi
3 bulan lalu
125 dibaca
RedNote Mendapatkan Lalu Lintas Menjelang Larangan TikTok — Tapi Ini Bukan Solusi yang Sempurna
TikTok dan RedNote - Persetujuan Tanpa Transparansi Bukanlah Kebebasan; Itu adalah KontrolForbes
Teknologi
3 bulan lalu
98 dibaca
TikTok dan RedNote - Persetujuan Tanpa Transparansi Bukanlah Kebebasan; Itu adalah Kontrol
Bagaimana Platform Media Sosial Dapat Melindungi Anak: Wawasan dari Ahli TeknologiForbes
Teknologi
3 bulan lalu
130 dibaca
Bagaimana Platform Media Sosial Dapat Melindungi Anak: Wawasan dari Ahli Teknologi
3 Cara Orang Tua Melindungi Anak Dari Dampak Kesehatan Mental Media SosialForbes
Sains
4 bulan lalu
80 dibaca
3 Cara Orang Tua Melindungi Anak Dari Dampak Kesehatan Mental Media Sosial
Pemerintah melarang anak-anak dari media sosial: apakah itu akan melindungi mereka dari bahaya?NatureMagazine
Teknologi
4 bulan lalu
98 dibaca
Pemerintah melarang anak-anak dari media sosial: apakah itu akan melindungi mereka dari bahaya?