Mesin kesepian remaja
Courtesy of Axios

Rangkuman Berita: Mesin kesepian remaja

Axios
Dari Axios
16 Februari 2025 pukul 07.00 WIB
31 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penggunaan teknologi yang berlebihan dapat menyebabkan kesepian di kalangan remaja.
  • Interaksi sosial tatap muka lebih bermanfaat bagi kesehatan mental dibandingkan komunikasi online.
  • Orang tua perlu membekali anak-anak mereka dengan keterampilan untuk menghadapi media yang mereka akses.
Ecosystem teknologi yang mengelilingi remaja saat ini dapat menyebabkan rasa kesepian. Data menunjukkan bahwa remaja menghabiskan 35% lebih sedikit waktu untuk bersosialisasi secara langsung dibandingkan 20 tahun yang lalu, dan mereka menghabiskan hampir enam jam sehari di depan layar. Penggunaan teknologi yang lebih privat, seperti smartphone dan tablet, membuat remaja lebih cenderung merasa cemas dan mengalami FOMO (fear of missing out) ketika melihat teman-teman mereka berkumpul tanpa mereka, terutama melalui fitur seperti Snap Maps di Snapchat.
Selain itu, interaksi sosial yang terjadi secara online tidak memberikan manfaat yang sama seperti bertemu langsung. Meskipun komunikasi online lebih baik daripada tidak sama sekali, banyak ahli berpendapat bahwa teknologi baru, seperti chatbot AI, bisa memperburuk perasaan kesepian, terutama bagi remaja yang sudah mengalami depresi atau kecemasan. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk membantu anak-anak mereka belajar cara menggunakan teknologi dengan bijak, bukan hanya melarang mereka untuk menggunakan perangkat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa dampak penggunaan teknologi terhadap kesehatan mental remaja?
A
Penggunaan teknologi dapat meningkatkan rasa kesepian dan kecemasan di kalangan remaja.
Q
Bagaimana waktu yang dihabiskan remaja untuk bersosialisasi berubah dalam 20 tahun terakhir?
A
Remaja menghabiskan 35% lebih sedikit waktu untuk bersosialisasi secara langsung dibandingkan 20 tahun yang lalu.
Q
Apa yang dimaksud dengan FOMO dan bagaimana itu mempengaruhi remaja?
A
FOMO adalah ketakutan akan ketinggalan, yang dapat menyebabkan kecemasan ketika remaja melihat teman-teman mereka berkumpul tanpa mereka.
Q
Mengapa interaksi online tidak dapat menggantikan pertemuan tatap muka?
A
Interaksi online tidak memberikan manfaat emosional yang sama seperti pertemuan tatap muka, yang dapat meningkatkan suasana hati.
Q
Apa risiko yang terkait dengan penggunaan chatbot AI oleh remaja?
A
Penggunaan chatbot AI dapat memperburuk perasaan isolasi, terutama bagi remaja yang sudah berjuang dengan depresi atau kecemasan.

Rangkuman Berita Serupa

Minimalisme Digital—Melindungi Anak-Anak di Era Ketergantungan PerhatianForbes
Sains
2 bulan lalu
85 dibaca
Minimalisme Digital—Melindungi Anak-Anak di Era Ketergantungan Perhatian
Remaja Kehilangan Kepercayaan Terhadap Teknologi Besar—Dan Angkanya MengejutkanForbes
Teknologi
2 bulan lalu
73 dibaca
Remaja Kehilangan Kepercayaan Terhadap Teknologi Besar—Dan Angkanya Mengejutkan
Laporan: Mayoritas remaja AS telah kehilangan kepercayaan pada Big TechTechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
106 dibaca
Laporan: Mayoritas remaja AS telah kehilangan kepercayaan pada Big Tech
Laporan: Mayoritas remaja di AS telah kehilangan kepercayaan pada Big TechTechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
88 dibaca
Laporan: Mayoritas remaja di AS telah kehilangan kepercayaan pada Big Tech
Apakah Anda akan menghubungi ChatGPT jika Anda merasa kesepian selama liburan?Forbes
Sains
4 bulan lalu
78 dibaca
Apakah Anda akan menghubungi ChatGPT jika Anda merasa kesepian selama liburan?
3 Cara Orang Tua Melindungi Anak Dari Dampak Kesehatan Mental Media SosialForbes
Sains
4 bulan lalu
80 dibaca
3 Cara Orang Tua Melindungi Anak Dari Dampak Kesehatan Mental Media Sosial