Courtesy of YahooFinance
Dua CEO besar dari perusahaan otomotif Stellantis dan perusahaan teknologi Intel baru saja mengundurkan diri karena kinerja saham perusahaan mereka yang sangat buruk. Carlos Tavares dari Stellantis dan Pat Gelsinger dari Intel menghadapi masalah dengan dewan direksi mereka karena rencana pemulihan yang dianggap tidak cukup efektif. Saham Stellantis turun 47% dan saham Intel turun lebih dari 50% tahun ini, sementara pasar saham secara keseluruhan naik lebih dari 25%. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun CEO memiliki pengalaman dan rencana yang baik, mereka tetap bisa kehilangan pekerjaan jika perusahaan mereka tidak menunjukkan hasil yang baik.
Perdebatan tentang tujuan perusahaan juga semakin berkembang, di mana banyak CEO kini berusaha untuk tidak hanya fokus pada keuntungan pemegang saham, tetapi juga memperhatikan kepentingan semua pihak terkait, seperti karyawan dan komunitas. Meskipun banyak perusahaan besar seperti Google dan Facebook telah berhasil membangun reputasi yang baik dan mendapatkan kepercayaan investor, Tavares dan Gelsinger tidak berhasil melakukan hal yang sama. Ini menunjukkan bahwa kepercayaan dan dukungan dari pemangku kepentingan harus diperoleh melalui kinerja yang baik dan strategi yang efektif.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang mengundurkan diri sebagai CEO Stellantis?A
Carlos Tavares mengundurkan diri sebagai CEO Stellantis.Q
Apa penyebab utama pengunduran diri Carlos Tavares?A
Pengunduran diri Carlos Tavares disebabkan oleh konflik dengan dewan perusahaan terkait rencana pemulihan yang dianggap terlalu fokus pada pemotongan biaya.Q
Bagaimana kinerja saham Stellantis dan Intel tahun ini?A
Saham Stellantis telah turun 47% dan saham Intel turun lebih dari 50% tahun ini.Q
Apa yang dikatakan Business Roundtable tentang tanggung jawab perusahaan?A
Business Roundtable menyatakan bahwa perusahaan harus dipimpin untuk kepentingan semua pemangku kepentingan, bukan hanya pemegang saham.Q
Mengapa perusahaan seperti Google dan Facebook mendapatkan kepercayaan dari investor?A
Perusahaan seperti Google dan Facebook mendapatkan kepercayaan dari investor karena kinerja saham mereka yang sangat baik dan reputasi yang telah dibangun selama bertahun-tahun.