Courtesy of CoinDesk
Ilya "Dutch" Lichtenstein, yang mengaku bersalah atas peretasan bursa kripto Bitfinex pada tahun 2016, dihadapkan pada tuntutan hukuman lima tahun penjara. Bersama istrinya, Heather "Razzlekhan" Morgan, mereka ditangkap pada Februari 2022 karena terlibat dalam pencucian uang hampir 120.000 bitcoin yang dicuri. Lichtenstein mengakui bahwa dia adalah peretas asli dan bersama Morgan berhasil mencuci 25.111 bitcoin menggunakan berbagai teknik canggih untuk menyembunyikan asal uang tersebut. Meskipun Morgan tidak mengetahui pencurian tersebut hingga 2020, jaksa meminta agar dia hanya dihukum 18 bulan, sementara Lichtenstein diharapkan mendapatkan hukuman yang lebih berat karena perannya yang lebih besar dalam kejahatan tersebut.
Jaksa berpendapat bahwa hukuman yang kuat untuk Lichtenstein penting untuk mencegah remaja lain terjerumus ke dalam kejahatan siber. Mereka mencatat bahwa banyak pelaku kejahatan siber mulai dari usia muda dan merasa terasing, sehingga mencari komunitas online yang sering kali normalisasi aktivitas kriminal. Meskipun Lichtenstein tidak memiliki riwayat kriminal resmi, dia sudah terlibat dalam kejahatan sejak remaja. Jaksa percaya bahwa setelah menjalani hukuman, Lichtenstein dapat menggunakan keterampilannya untuk tujuan yang positif dalam industri keamanan siber dan anti-pencucian uang. Sidang untuk menjatuhkan hukuman akan dilaksanakan pada 14 November di Washington, D.C.