Courtesy of Reuters
Dua pedagang kopi Brasil, Atlantica dan Cafebras, baru-baru ini mengajukan restrukturisasi utang di pengadilan karena mereka memiliki utang total sebesar 1,1 miliar reais (sekitar 181,6 juta dolar) kepada beberapa bank. Utang ini berasal dari uang muka yang diberikan oleh bank untuk kontrak ekspor kopi di masa depan. Bank terbesar di Brasil, Banco do Brasil, memiliki bagian utang terbesar sebesar 765 juta reais, diikuti oleh Banco BTG Pactual dan Banco do Nordeste. Permohonan restrukturisasi ini membuat pasar kopi cemas, karena ada kekhawatiran bahwa pengimpor kopi mungkin tidak mendapatkan pesanan mereka.
Atlantica dan Cafebras mengungkapkan bahwa lonjakan harga kopi baru-baru ini menjadi tantangan bagi operasi mereka, yang menyebabkan masalah dalam pengelolaan keuangan mereka. Seorang broker kopi terkejut dengan besarnya utang yang dimiliki oleh kedua perusahaan ini, terutama dari Banco do Brasil, dan menyebutkan bahwa jumlah tersebut sangat besar untuk perusahaan yang tidak terlalu besar. Jika negosiasi utang ini tidak berhasil, bisa berpotensi mengarah pada kebangkrutan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan pedagang kopi Atlantica dan Cafebras?A
Atlantica dan Cafebras mengajukan restrukturisasi utang di pengadilan.Q
Berapa total utang yang dimiliki oleh kedua perusahaan tersebut?A
Total utang yang dimiliki oleh kedua perusahaan tersebut adalah 1,1 miliar reais.Q
Siapa bank terbesar yang terlibat dalam pembiayaan Atlantica dan Cafebras?A
Bank terbesar yang terlibat adalah Banco do Brasil SA.Q
Apa dampak dari restrukturisasi utang ini terhadap pasar kopi?A
Restrukturisasi utang ini membuat pasar kopi cemas karena kemungkinan pengiriman tidak dapat dilakukan.Q
Mengapa harga kopi meningkat dan bagaimana hal ini mempengaruhi operasi perusahaan?A
Harga kopi meningkat menyebabkan tantangan dalam operasi perusahaan, termasuk panggilan margin pada operasi lindung nilai mereka.