Courtesy of YahooFinance
Harga kopi di New York mencapai rekor tertinggi karena kekhawatiran akan kekurangan pasokan global. Produksi kopi di Brasil, sebagai pemasok utama, diperkirakan akan turun drastis akibat kekeringan yang berkepanjangan, dengan proyeksi hanya menghasilkan 34,4 juta kantong arabika, yang merupakan jenis kopi favorit. Selain itu, produksi kopi global diperkirakan akan kurang dari permintaan sebesar 8,5 juta kantong pada musim 2025-26, yang menandakan tahun kelima berturut-turut kekurangan pasokan.
Kenaikan harga kopi ini juga berdampak pada konsumen, di mana perusahaan seperti Nestle SA berencana untuk menaikkan harga dan mengurangi ukuran kemasan untuk mengatasi biaya biji kopi yang lebih mahal. Meskipun harga kopi melonjak, harga bahan makanan lainnya tetap lebih rendah dibandingkan dengan puncak tertinggi yang terjadi pada awal 2022. Kenaikan harga ini juga terjadi di komoditas lain seperti kakao dan jus jeruk, yang mengalami masalah serupa akibat cuaca buruk dan hasil panen yang buruk.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan harga kopi mencapai rekor tertinggi?A
Harga kopi mencapai rekor tertinggi karena kekhawatiran akan krisis pasokan global yang meningkat.Q
Bagaimana dampak kekeringan di Brasil terhadap produksi kopi?A
Kekeringan di Brasil menyebabkan penurunan proyeksi produksi kopi, dengan estimasi hanya 34,4 juta kantong Arabika yang akan diproduksi.Q
Apa yang dilakukan Nestle SA untuk mengatasi kenaikan harga kopi?A
Nestle SA berencana untuk menaikkan harga dan mengecilkan kemasan kopi untuk mengurangi dampak dari biji kopi yang lebih mahal.Q
Mengapa pasar kopi saat ini dianggap berada dalam fase fundamental yang kuat?A
Pasar kopi dianggap berada dalam fase fundamental yang kuat karena permintaan yang terus meningkat, terutama dari pasar konsumen baru seperti China.Q
Apa yang terjadi dengan harga futures untuk kopi Arabika?A
Harga futures untuk kopi Arabika telah meningkat lebih dari 80% tahun ini, mencerminkan tantangan dalam produksi di negara-negara penghasil utama.