Courtesy of TechCrunch
Pada acara peluncuran robotaxi Tesla, beberapa robot humanoid bernama Optimus terlihat berinteraksi dengan tamu, menyajikan minuman, dan melontarkan lelucon. Namun, ada dugaan bahwa suara dan gerakan mereka dikendalikan oleh manusia dari jarak jauh, yang tidak diungkapkan oleh Tesla. Dalam podcast Equity, Rebecca Bellan berbincang dengan Brian Heater dari TechCrunch tentang robot Optimus dan peluang pasar untuk robot humanoid. Brian menjelaskan bahwa Tesla lebih banyak menunjukkan iklan tentang potensi teknologi mereka di masa depan, dibandingkan dengan kemampuan yang sudah sempurna saat ini, berbeda dengan Boston Dynamics yang lebih transparan dengan menunjukkan video di luar demo mereka.
Investasi dalam robot humanoid meningkat pesat, dengan laporan menyebutkan bahwa pendanaan mencapai Rp 12.74 triliun ($775 juta) pada tahun 2024, meningkat dari Rp 4.31 triliun ($262 juta) tahun lalu. Brian menyebutkan bahwa robot humanoid kemungkinan besar akan digunakan di pabrik-pabrik, karena desain pabrik sudah dibuat untuk manusia, sehingga robot dapat dengan mudah diintegrasikan. Di masa depan, robot humanoid juga bisa masuk ke rumah untuk membantu orang tua dengan tugas sehari-hari, meskipun ada kekhawatiran tentang keselamatan saat robot berinteraksi langsung dengan manusia.