Courtesy of InterestingEngineering
Robot humanoid Tesla, Optimus, kini dapat menangkap bola tenis berkat peningkatan pada tangannya. Dalam video yang dibagikan oleh perusahaan, robot ini terlihat menyesuaikan tangannya untuk menangkap bola yang dilempar dengan cepat, diakhiri dengan anggukan sebagai tanda kepuasan. Tesla berencana untuk menggunakan prototipe Optimus di pabriknya pada akhir tahun depan, dan unit produksi akan tersedia untuk perusahaan lain pada tahun 2026. Optimus dirancang untuk melakukan tugas yang berbahaya, berulang, atau membosankan, dan memiliki kemampuan untuk meniru ekspresi manusia, seperti saat ia menunjukkan frustrasi setelah kalah dalam permainan batu-gunting-kertas.
Optimus memiliki tinggi 5 kaki 8 inci dan berat 125 pon, serta dilengkapi dengan teknologi AI yang canggih untuk membantu dalam berbagai tugas. Robot ini dapat berjalan bipedal, membawa beban hingga 45 pon, dan bergerak dengan kecepatan hingga 5 mph. Tesla berharap Optimus dapat digunakan dalam berbagai bidang, termasuk manufaktur, pekerjaan rumah tangga, dan layanan kesehatan. CEO Tesla, Elon Musk, memiliki visi besar untuk robot ini, dengan harapan dapat menjualnya seharga sekitar Rp 328.90 juta ($20,000) per unit dan mencapai permintaan global hingga satu miliar unit setiap tahun. Meskipun ada banyak harapan, beberapa klaim tentang kemampuan robot ini masih perlu dibuktikan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu robot Optimus?A
Robot Optimus adalah robot humanoid yang dirancang untuk melakukan tugas-tugas yang berbahaya, repetitif, atau membosankan.Q
Siapa yang mengembangkan robot Optimus?A
Robot Optimus dikembangkan oleh perusahaan Tesla yang dipimpin oleh Elon Musk.Q
Apa fungsi utama dari robot Optimus?A
Fungsi utama dari robot Optimus adalah untuk membantu dalam industri dan tugas rumah tangga, seperti pembersihan dan organisasi.Q
Kapan Tesla berencana untuk memproduksi unit robot Optimus?A
Tesla berencana untuk memproduksi unit robot Optimus pada tahun 2026.Q
Apa tantangan yang dihadapi Tesla dalam pengembangan robot ini?A
Tantangan yang dihadapi Tesla termasuk memastikan otonomi penuh robot dan memenuhi klaim ambisius yang telah dibuat oleh Elon Musk.