Courtesy of TechCrunch
Perusahaan startup keamanan siber bernama Upwind baru saja berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 1.64 triliun ($100 juta) dalam putaran investasi Seri A, yang membuat nilai perusahaan ini mencapai Rp 14.80 triliun ($900 juta) . Upwind, yang berbasis di New York, berencana menggunakan dana tersebut untuk memperluas timnya yang saat ini terdiri dari sekitar 150 karyawan, serta mengembangkan platform keamanan mereka yang fokus pada keamanan "runtime". Platform ini bertujuan untuk mengurangi jumlah peringatan yang diterima oleh organisasi hingga 90%, sehingga mereka dapat lebih fokus pada ancaman yang paling penting.
Keamanan cloud menjadi perhatian utama bagi investor karena semakin banyak perusahaan yang beralih ke layanan cloud. Upwind bersaing dengan banyak perusahaan lain di bidang ini, seperti Wiz dan Palo Alto Networks. Pendiri Upwind, Amiram Shachar, percaya bahwa fokus perusahaan pada peringatan runtime akan memberikan keunggulan di pasar yang semakin kompetitif ini. Dengan meningkatnya jumlah serangan siber, para investor yakin bahwa akan ada lebih banyak peluang untuk inovasi dalam keamanan cloud di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan oleh Upwind?A
Upwind adalah startup yang berfokus pada keamanan siber, khususnya dalam pengelolaan keamanan cloud.Q
Siapa yang memimpin putaran pendanaan untuk Upwind?A
Putaran pendanaan untuk Upwind dipimpin oleh David Sacks melalui Craft Ventures.Q
Berapa total pendanaan yang telah dikumpulkan oleh Upwind?A
Upwind telah mengumpulkan total pendanaan sebesar $180 juta.Q
Apa fokus utama dari produk Upwind?A
Fokus utama dari produk Upwind adalah pada peringatan runtime dan pengelolaan ancaman secara real-time.Q
Mengapa pasar keamanan cloud dianggap masih dalam tahap awal?A
Pasar keamanan cloud dianggap masih dalam tahap awal karena permintaan yang terus meningkat dan inovasi yang masih banyak dibutuhkan.