Angkatan Laut AS menghidupkan kembali derek berusia 30 tahun untuk meningkatkan pengisian ulang misil di laut sebagai respons terhadap China.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Angkatan Laut AS menghidupkan kembali derek berusia 30 tahun untuk meningkatkan pengisian ulang misil di laut sebagai respons terhadap China.

InterestingEngineering
DariĀ InterestingEngineering
02 Desember 2024 pukul 19.14 WIB
105 dibaca
Share
Angkatan Laut Amerika Serikat telah mengembangkan sistem pengisian ulang baru yang disebut Transferrable Reload At-sea (TRAM) untuk mempercepat pengisian ulang misil di kapal perang. Dengan TRAM, waktu yang dibutuhkan untuk mengisi ulang misil dapat dipangkas dari berbulan-bulan menjadi hanya beberapa hari. Sistem ini dirancang untuk memberikan keunggulan bagi kapal perang AS dalam situasi konflik, memungkinkan mereka untuk terus menyerang tanpa harus kembali ke pelabuhan untuk mendapatkan lebih banyak misil. Demonstrasi pertama TRAM dilakukan di laut terbuka pada bulan Oktober, di mana para pelaut berhasil memindahkan kanister misil ke sistem peluncuran vertikal kapal.
TRAM dikembangkan sebagai bagian dari proses pengisian ulang di laut, di mana kapal suplai terhubung dengan kapal tempur untuk mentransfer bahan penting seperti bahan bakar, makanan, dan misil. Dengan meningkatnya ketegangan global, terutama dengan China dan Rusia, kemampuan untuk mengisi ulang misil di laut menjadi sangat penting bagi Angkatan Laut AS. Para insinyur telah bekerja keras untuk menyempurnakan sistem ini, dan jika semua berjalan sesuai rencana, TRAM akan segera digunakan dalam operasi sehari-hari Angkatan Laut.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu sistem TRAM yang dikembangkan oleh Angkatan Laut AS?
A
Sistem TRAM (Transferrable Reload At-sea) adalah sistem baru untuk mempercepat pengisian ulang rudal di kapal perang.
Q
Bagaimana TRAM dapat meningkatkan kemampuan kapal perang?
A
TRAM dapat mengurangi waktu pengisian ulang rudal dari bulan menjadi hanya beberapa hari, memungkinkan kapal perang untuk tetap beroperasi lebih lama di laut.
Q
Siapa yang menyaksikan demonstrasi sistem TRAM?
A
Demonstrasi sistem TRAM disaksikan oleh Carlos Del Toro, Sekretaris Angkatan Laut AS.
Q
Apa tujuan dari proses UNREP yang terkait dengan TRAM?
A
Proses UNREP adalah proses di mana kapal suplai terhubung dengan kapal tempur di laut untuk mentransfer material penting, termasuk rudal.
Q
Mengapa penting bagi Angkatan Laut AS untuk memiliki kemampuan pengisian ulang rudal di laut?
A
Kemampuan untuk mengisi ulang rudal di laut sangat penting agar Angkatan Laut AS dapat terus beroperasi di daerah yang berpotensi berbahaya tanpa sering kembali ke pelabuhan.

Rangkuman Berita Serupa

AS meluncurkan kapal tanpa awak seberat 240 ton pertama di dunia untuk misi angkatan laut otonom.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
98 dibaca
AS meluncurkan kapal tanpa awak seberat 240 ton pertama di dunia untuk misi angkatan laut otonom.
Tonggak pencapaian integrasi senjata cepat AS memperkuat serangan F-16 dengan misil Harpoon.InterestingEngineering
Bisnis
1 bulan lalu
74 dibaca
Tonggak pencapaian integrasi senjata cepat AS memperkuat serangan F-16 dengan misil Harpoon.
Kenaikan Perahu DroneWired
Bisnis
2 bulan lalu
19 dibaca
Kenaikan Perahu Drone
Angkatan Laut AS akan mengembangkan rudal nuklir kapal selam generasi berikutnya, untuk mendominasi lautan hingga tahun 2084.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
93 dibaca
Angkatan Laut AS akan mengembangkan rudal nuklir kapal selam generasi berikutnya, untuk mendominasi lautan hingga tahun 2084.
Era hipersonik dimulai: Angkatan Laut AS membawa senjata berkecepatan tinggi ke armada rudal pandunya.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
97 dibaca
Era hipersonik dimulai: Angkatan Laut AS membawa senjata berkecepatan tinggi ke armada rudal pandunya.
Era hipersonik dimulai: Angkatan Laut AS membawa senjata hipersonik ke armada rudal pandunya.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
77 dibaca
Era hipersonik dimulai: Angkatan Laut AS membawa senjata hipersonik ke armada rudal pandunya.
AS: Perahu drone otonom yang dapat dikerahkan dengan cepat dari Textron menawarkan jangkauan lebih dari 1.0.00 km (000 mil) laut.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
125 dibaca
AS: Perahu drone otonom yang dapat dikerahkan dengan cepat dari Textron menawarkan jangkauan lebih dari 1.0.00 km (000 mil) laut.