Courtesy of InterestingEngineering
Sebuah perusahaan yang berbasis di Rhode Island telah meluncurkan keluarga baru kapal permukaan otonom untuk Amerika Serikat dan sekutunya. Kapal drone ini, yang disebut Tsunami, dirancang untuk misi maritim tanpa awak dan memiliki kapasitas muatan hingga 1.000 pon (sekitar 453,6 kilogram). Dengan panjang antara 24 hingga 28 kaki, kapal ini dapat beroperasi di kondisi laut hingga Sea State 4 dan memiliki jangkauan antara 600 hingga lebih dari 1.0.00 km (000 mil) laut. Kapal ini menggunakan sistem kontrol otonomi yang telah terbukti dan dirancang untuk berbagai misi, seperti pemantauan, keamanan pelabuhan, dan penanggulangan ranjau.
Kapal Tsunami ini juga dilengkapi dengan sistem propulsi yang ditingkatkan untuk kecepatan dan stabilitas yang lebih baik, serta struktur lambung yang dioptimalkan untuk mengurangi hambatan. Sistem ini memenuhi standar NATO dan memiliki fitur seperti antena yang dapat ditarik dan ruang muat yang dirancang untuk konfigurasi cepat, memungkinkan kapal untuk melakukan berbagai misi. Dengan teknologi ini, kapal drone ini diharapkan dapat meningkatkan kekuatan maritim sambil menjaga keselamatan personel.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu kapal otonom Tsunami?A
Kapal otonom Tsunami adalah keluarga kapal permukaan otonom yang dirancang untuk misi maritim tanpa awak.Q
Siapa yang mengembangkan kapal otonom ini?A
Kapal otonom ini dikembangkan oleh Textron dan Brunswick Corporation.Q
Apa keunggulan sistem CUSV?A
Sistem CUSV menawarkan kontrol otonom yang telah terbukti dan mendukung berbagai misi tanpa awak.Q
Bagaimana kapal ini beroperasi dalam kondisi laut?A
Kapal ini dapat beroperasi hingga Sea State 4, menunjukkan kemampuannya dalam kondisi laut yang menantang.Q
Apa tujuan utama dari pengembangan kapal otonom ini?A
Tujuan utama dari pengembangan kapal otonom ini adalah untuk meningkatkan kekuatan angkatan laut dengan solusi yang terjangkau dan cepat.