Courtesy of Reuters
Didi Global, perusahaan layanan ride-hailing terbesar di China, melaporkan pendapatan bersih sebesar 929 juta yuan (sekitar 128,42 juta dolar) untuk kuartal ketiga tahun ini. Ini merupakan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan kerugian 284 juta yuan pada kuartal yang sama tahun lalu. Pendapatan Didi juga meningkat 5% menjadi 53,9 miliar yuan, menunjukkan pemulihan setelah mengalami masalah akibat tindakan regulasi yang ketat. Didi sebelumnya menghadapi penyelidikan karena mencoba melakukan penawaran umum perdana di AS tanpa izin, yang mengakibatkan denda besar dan larangan menambah pengguna.
Permintaan perjalanan di China mulai pulih meskipun pertumbuhan ekonomi masih lambat. Didi mencatat 3,2 miliar transaksi selama kuartal tersebut, meningkat 10,6% dibandingkan tahun lalu. Selain beroperasi di China, Didi juga memiliki kehadiran yang signifikan di Brasil dan Meksiko. Dalam dua tahun terakhir, Didi telah menjual beberapa aset yang tidak terkait dengan bisnis inti mereka, termasuk unit pengembangan kendaraan listrik dan unit cockpit pintar.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilaporkan oleh Didi Global mengenai pendapatan mereka pada kuartal ketiga?A
Didi Global melaporkan pendapatan bersih sebesar 929 juta yuan pada kuartal ketiga.Q
Apa yang menyebabkan Didi Global mengalami kerugian sebelumnya?A
Didi Global mengalami kerugian sebelumnya akibat pengetatan regulasi dan denda dari regulator siber Tiongkok.Q
Bagaimana permintaan perjalanan di Tiongkok saat ini?A
Permintaan perjalanan di Tiongkok menunjukkan tanda-tanda pemulihan meskipun pertumbuhan ekonomi masih lambat.Q
Apa yang dilakukan Didi Global terkait divestasi aset?A
Didi Global telah melakukan divestasi aset non-inti, termasuk menjual unit kokpit pintar dan bisnis pengembangan kendaraan listrik.Q
Siapa pesaing utama Didi Global di pasar ride-hailing?A
Pesaing utama Didi Global di pasar ride-hailing adalah Uber.