Courtesy of Reuters
Baidu, perusahaan pencarian internet terbesar di China, melaporkan penurunan pendapatan sebesar 3% pada kuartal ketiga tahun ini. Penurunan ini disebabkan oleh pengeluaran iklan yang lemah di tengah kondisi ekonomi yang lesu. Meskipun pendapatan dari iklan online turun, Baidu berhasil meningkatkan pendapatan dari bisnis non-pemasaran online, terutama dari segmen AI Cloud. Mereka juga meluncurkan produk baru berbasis AI, termasuk kacamata pintar dan alat pengembangan perangkat lunak tanpa kode.
Baca juga: Baidu China membantah pelanggaran data setelah putri eksekutif membocorkan informasi pribadi.
Baidu juga memiliki chatbot bernama Wenxiaoyan, yang sebelumnya dikenal sebagai Ernie bot, tetapi saat ini kalah saing dengan produk dari ByteDance yang bernama Doubao. Meskipun Wenxiaoyan memiliki 3,8 juta pengguna aktif bulanan, Doubao jauh lebih unggul dengan 19,4 juta pengguna. Meskipun ada tantangan, Baidu terus berinovasi dan mengembangkan teknologi AI untuk menarik lebih banyak pengguna dan meningkatkan pendapatannya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilaporkan Baidu mengenai pendapatan kuartal ketiga mereka?A
Baidu melaporkan penurunan pendapatan sebesar 3% pada kuartal ketiga, sesuai dengan estimasi pasar.Q
Mengapa pendapatan iklan online Baidu mengalami penurunan?A
Pendapatan iklan online Baidu mengalami penurunan karena pertumbuhan ekonomi yang lambat dan pengeluaran iklan yang lemah dari bisnis kecil dan menengah.Q
Apa produk baru yang diluncurkan oleh Baidu?A
Baidu meluncurkan produk AI baru termasuk kacamata pintar dan alat pengembangan perangkat lunak tanpa kode.Q
Bagaimana kinerja Wenxiaoyan dibandingkan dengan Doubao?A
Wenxiaoyan memiliki 3,8 juta pengguna aktif bulanan, sementara Doubao mencatatkan 19,4 juta pengguna aktif bulanan.Q
Apa yang menjadi penyebab Baidu dapat mengimbangi penurunan pendapatan iklan?A
Baidu dapat mengimbangi penurunan pendapatan iklan berkat momentum dalam bisnis non-pemasaran online, terutama dari segmen AI Cloud.