Courtesy of Reuters
Australia baru saja mengesahkan undang-undang yang melarang anak-anak di bawah usia 16 tahun mengakses media sosial. Jika perusahaan teknologi besar seperti Meta (pemilik Instagram dan Facebook) dan TikTok tidak mematuhi aturan ini, mereka bisa dikenakan denda hingga 49,5 juta dolar Australia. Meskipun pemerintah telah memperingatkan perusahaan-perusahaan ini sebelumnya, banyak dari mereka menganggap undang-undang ini terburu-buru dan tidak jelas bagaimana cara pelaksanaannya.
Perusahaan-perusahaan media sosial khawatir bahwa larangan ini justru akan membuat anak-anak mencari informasi di tempat yang lebih berbahaya di internet. Mereka juga menekankan pentingnya bekerja sama dengan pemerintah untuk menjaga keselamatan remaja dan mengurangi dampak negatif dari undang-undang ini. Uji coba untuk menerapkan undang-undang ini akan dimulai pada Januari, dan larangan tersebut akan mulai berlaku pada November 2025.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa isi undang-undang baru yang disetujui di Australia?A
Undang-undang baru melarang anak-anak di bawah 16 tahun mengakses media sosial.Q
Mengapa Big Tech mengkritik undang-undang tersebut?A
Big Tech mengkritik undang-undang tersebut karena dianggap 'ter匆匆' dan tidak jelas dalam pelaksanaannya.Q
Apa dampak yang dikhawatirkan oleh TikTok terkait larangan ini?A
TikTok khawatir larangan ini dapat mendorong anak-anak ke bagian internet yang lebih berbahaya.Q
Siapa yang mendukung undang-undang ini di parlemen Australia?A
Partai Buruh yang dipimpin oleh Albanese mendapatkan dukungan dari oposisi konservatif untuk meloloskan undang-undang ini.Q
Apa yang dikatakan Digital Industry Group tentang undang-undang ini?A
Digital Industry Group menyatakan bahwa tidak ada penjelasan yang jelas tentang bagaimana undang-undang ini akan diterapkan.