Courtesy of CoinDesk
Minat terbuka untuk kontrak berjangka Bitcoin (BTC) di Chicago Mercantile Exchange (CME) telah mencapai rekor tertinggi baru, yaitu 172.430 BTC atau sekitar Rp 190.76 triliun ($11,6 miliar) . Ini menunjukkan bahwa banyak trader aktif yang terlibat dalam perdagangan Bitcoin. Dalam lima hari perdagangan terakhir, minat terbuka meningkat sebanyak 25.125 BTC, yang merupakan salah satu lonjakan tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Peningkatan ini mirip dengan lonjakan yang terjadi pada Juni 2023, ketika Bitcoin melonjak dari sekitar Rp 411.13 miliar ($25.000 m) enjadi Rp 493.35 ribu ($30.000) setelah pengajuan ETF Bitcoin oleh BlackRock.
Analisis menunjukkan bahwa pertumbuhan ini didorong oleh partisipan pasar yang aktif, bukan oleh dana yang masuk ke ETF berbasis futures. Saat ini, partisipan aktif memegang 85.623 BTC, jumlah yang mirip dengan yang dipegang pada Maret ketika Bitcoin mencapai harga tertingginya. Sementara itu, ETF yang menggunakan leverage mengalami penurunan. Aktivitas perdagangan ini diperkirakan akan meningkat menjelang jatuh tempo kontrak pada bulan November, yang bertepatan dengan pemilihan umum di AS.