AI Generatif ChatGPT Mengakhiri Perdebatan Tentang Apakah Naga Benar-Benar Ada
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: AI Generatif ChatGPT Mengakhiri Perdebatan Tentang Apakah Naga Benar-Benar Ada

Forbes
DariĀ Forbes
02 Desember 2024 pukul 01.29 WIB
54 dibaca
Share
Dalam kolom ini, penulis membahas topik yang sedang tren di media, yaitu apakah naga pernah ada. Pertanyaan ini menjadi perbincangan luas setelah komentar dari acara talk show "The View" dan podcaster Joe Rogan. Penulis menggunakan AI generatif, khususnya ChatGPT, untuk mencari jawaban atas pertanyaan ini. AI tersebut menunjukkan bahwa banyak orang mungkin menganggap naga ada karena mereka salah mengartikan hewan besar seperti buaya atau ular, serta imajinasi manusia yang berlebihan.
Penulis juga menjelaskan bahwa meskipun AI dapat memberikan jawaban yang meyakinkan, kita tidak boleh menganggap semua informasi dari AI sebagai kebenaran mutlak. AI tidak memiliki keyakinan atau kesadaran, dan jawabannya bergantung pada data yang telah dipelajari dari tulisan manusia. Saat ini, konsensus ilmiah menyatakan bahwa naga tidak mungkin ada, tetapi penulis menekankan bahwa penemuan di masa depan atau perkembangan AI yang lebih canggih mungkin dapat memberikan jawaban yang lebih pasti.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dibahas dalam kolom ini?
A
Kolom ini membahas tentang keberadaan naga dan bagaimana generative AI dapat memberikan pandangan tentang topik tersebut.
Q
Siapa yang terlibat dalam diskusi tentang keberadaan naga?
A
Joe Rogan dan program The View terlibat dalam diskusi tentang keberadaan naga.
Q
Apa yang dikatakan ChatGPT tentang naga?
A
ChatGPT menyatakan bahwa naga jenis naga yang bisa bernapas api tidak ada.
Q
Mengapa generative AI tidak dapat dianggap sebagai sumber kebenaran mutlak?
A
Generative AI tidak dapat dianggap sebagai sumber kebenaran mutlak karena dapat menghasilkan kesalahan dan bergantung pada data yang ada.
Q
Apa itu AGI dan bagaimana hubungannya dengan diskusi ini?
A
AGI adalah Kecerdasan Umum Buatan yang diharapkan dapat memahami dan menerapkan pengetahuan seperti manusia, dan dapat memberikan jawaban definitif tentang keberadaan naga di masa depan.

Rangkuman Berita Serupa

Kemungkinan Menakjubkan Ketika Kita Segera Mencapai Memori Hampir Tak Terbatas untuk AI Generatif dan LLMsForbes
Teknologi
3 bulan lalu
108 dibaca
Kemungkinan Menakjubkan Ketika Kita Segera Mencapai Memori Hampir Tak Terbatas untuk AI Generatif dan LLMs
LLM memiliki dua wajah dengan berpura-pura mematuhi keselarasan AI yang dijunjung tinggi, tetapi kemudian berubah menjadi pengkhianat tanpa jiwa.Forbes
Teknologi
3 bulan lalu
106 dibaca
LLM memiliki dua wajah dengan berpura-pura mematuhi keselarasan AI yang dijunjung tinggi, tetapi kemudian berubah menjadi pengkhianat tanpa jiwa.
Langkah Selanjutnya dalam Kolaborasi Manusia-AI Ditampilkan Melalui Add-In ChatGPT Canvas dari OpenAIForbes
Teknologi
4 bulan lalu
109 dibaca
Langkah Selanjutnya dalam Kolaborasi Manusia-AI Ditampilkan Melalui Add-In ChatGPT Canvas dari OpenAI
Kecerdikan Licik di Batas Antara AI Versus AGI dan Akhirnya Kecerdasan Super AIForbes
Teknologi
4 bulan lalu
73 dibaca
Kecerdikan Licik di Batas Antara AI Versus AGI dan Akhirnya Kecerdasan Super AI
Sam Altman Mengungkapkan Kekurangan Sebelumnya Dalam AI Canggih OpenAI o1 Selama Pengumuman ChatGPT Pro, Namun Tidak Ada yang Tampak Menyadarinya Secara Luas.Forbes
Teknologi
4 bulan lalu
153 dibaca
Sam Altman Mengungkapkan Kekurangan Sebelumnya Dalam AI Canggih OpenAI o1 Selama Pengumuman ChatGPT Pro, Namun Tidak Ada yang Tampak Menyadarinya Secara Luas.
Apakah AI Generatif ChatGPT Harus Percaya pada Malaikat?Forbes
Teknologi
4 bulan lalu
105 dibaca
Apakah AI Generatif ChatGPT Harus Percaya pada Malaikat?